Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Jumat (23/9) lalu; Dow Jones -1.62%, S&P 500 -1.72%, Nasdaq -1.8%. Ketiga indeks utama pasar AS tersebut menutup pekan negatif kelima dalam enam pekan terakhir (Dow turun ke titik terendahnya tahun ini) seiring dengan makin besarnya ketakutan pasar terkait kemungkinan resesi global, terutama dengan lonjakan suku bunga acuan di banyak negara dan anjloknya sejumlah mata uang utama, salah satunya Poundsterling Inggris yang jatuh ke titik terendahnya dalam lebih dari 30 tahun. Pekan ini, perhatian pasar akan tertuju pada pidato sejumlah pejabat The Fed terkait potensi kenaikan suku bunga acuan 75 bps pada November mendatang. Di samping itu, akan ada rilis sejumlah data ekonomi seperti US consumer confidence index (cons: 104), dan US durable goods orders (cons: -0.5%). Yield UST 10Y melemah ke level 3.69%, dan USD index menguat +1.5%% ke level 113.02.
Pasar komoditas terpantau bergerak melemah pada Jumat (23/9); minyak WTI turun ke level USD 79.43/bbl, Brent flat di level USD 85.03/bbl, batu bara melemah -1.99% ke level USD 435.6/ton, nikel melemah -4.77% ke level USD 23,389, dan CPO melemah -2.34% ke level MYR 3,673. Harga emas juga melemah -1.75% ke level USD 1,651/toz.
Bursa Asia bergerak melemah pada Jumat (23/9). Kospi melemah -1.81%, Nikkei melemah -0.58%, Hang Seng melemah -1.18%, dan Shanghai melemah -0.66%. IHSG pada hari Jumat (23/9) ditutup melemah -0.56% ke level 7,178, dengan net sell sebesar IDR 767.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 748 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 19.9 miliar. Angka net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBNI (IDR 116.7 miliar), BMRI (IDR 67.8 miliar), dan ADMR (IDR 64.8 miliar). Sementara itu, angka net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak BBNI (IDR 116.7 miliar), BMRI (IDR 67.8 miliar), dan ADMR (IDR 64.8 miliar). Top leading movers adalah AMRT, TBIG, dan SMGR, sedangkan BBRI, BBCA, dan TLKM menjadi top lagging movers.
Terjadi penambahan 1,411 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada hari Minggu (25/9) (Daily positive rate: 7.74%; overall positive rate: 9.09%; infection rate: 0.3%), dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 2,569 (recovery rate: 97.2%; kasus aktif: 20,808).
Adapun diperdagangan Senin (26/9) pagi ini, Nikkei dibuka melemah -1.73% dan KOSPI dibuka melemah -1.43%.
“Kami memperkirakan IHSG akan kembali terkoreksi hari ini, seiring dengan sentimen negatif dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (26/9/2022).
https://pasardana.id/news/2022/9/26/analis-market-2692022-ihsg-diproyeksi-kembali-terkoreksi/
Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…
Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…
Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…