Categories: MARKET

Wall Street Melemah Dipicu Ekspektasi Peningkatan Suku Bunga The Fed

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Selasa (20/9/2022) dipicu ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 313,45 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 30.706,23. Indeks S&P 500 merosot 43,96 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 3.855,93. Indeks komposit Nasdaq melemah 109,97 poin, atau sekitar 0,95 persen, menjadi 11.425,05.

The Fed diperkirakan akan meningkatkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada akhir pertemuan dua hari. Ada kemungkinan kecil peningkatan suku bunga mencapai 100 basis poin.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor properti dan material masing-masing terjun 2,6 persen dan 1,9 persen.

Saham perusahaan otomotif Ford terjun 12,3 persen dipicu peningkatan pengeluaran sebesar US$1 miliar akibat inflasi dan penundaan pengiriman kendaraan ke kuartal empat akibat kurangnya pasokan suku cadang. Saham General Motors juga mengalami peningkatan tajam, sebesar 5,6 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2022 turun 0,4 persen menjadi US$1.671,20 per ons. Indeks dolar AS naik 0,41 persen menjadi 109,92.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,1 persen, dipicu ekspektasi peningkatan suku bunga The Fed.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 44,02 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 7.192,66. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 132,41 poin, atau sekitar 1,03 persen, menjadi 12.670,83.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 120,10 poin, atau sekitar 1,50 persen, menjadi 7.873,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 82,12 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 5.979,47.

Nilai tukar poundsterling berada di kisaran US$1,1432 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1418 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2022/9/21/wall-street-melemah-dipicu-ekspektasi-peningkatan-suku-bunga-the-fed/

Yulia Vera

Recent Posts

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

24 hours ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

1 day ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

1 day ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

1 day ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

2 days ago

Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Beritamu.co.id - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (IDX: TRIM) menyampaikan perubahan anggota Dewan Komisaris…

2 days ago