Wall Street Lanjutkan Pelemahan

Beritamu.co.id – Wall Street melanjutkan pelemahan dari sesi sebelumnya pada Jumat (16/9/2022).

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 139,4 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 30.822,42. Indeks S&P 500 melemah 28,02 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 3.873,33. Indeks komposit Nasdaq merosot 103,95 poin, atau sekitar 0,9 persen, menjadi 11.448,40.

Ketiga angka indeks turun setelah Bank Dunia dan International Monetary Fund memperingatkan berlangsungnya perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Sembilan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor energi dan industri memimpin pelemahan yang berlangsung.

Saham perusahaan pengiriman barang FedEx terjun bebas 21,4 persen setelah mencatatkan pendapatan dan perolehan laba di bawah ekspektasi pada kuartal pertama tahun ini.

Menurut CEO FedEX Raj Subramaniam, melemahnya volume pengiriman global menjadi penyebab kegagalan FedEx mencapai target pendapatan dan perolehan laba. Ia juga memprediksi resesi global akan segera terjadi.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2022 naik 0,34 persen menjadi US$1.671,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,05 persen menjadi 109,392.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,6 persen, seiring turunnya saham sektor industri dan konstruksi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 45,39 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 7.236,68. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 215,40 poin, atau sekitar 1,66 persen, menjadi 12.741,26.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 100,80 poin, atau sekitar 1,25 persen, menjadi 7.984,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 80,54 poin, atau sekitar 1,31 persen, menjadi 6.077,30.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,8 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,11404 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,39 persen menjadi 1,1435 euro per pound.