Categories: MARKET

Wall Street Melemah Dipicu Kekhawatiran Peningkatan Suku Bunga The Fed

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Selasa (13/9/2022) dipicu kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Averaged di Bursa Efek New York, AS, merosot 1.276,37 poin, atau sekitar 3,94 persen, menjadi 31.104,97. Indeks S&P 500 anjlok 177,72 poin, atau sekitar 4,32 persen, menjadi 3.932,69. Indeks komposit Nasdaq terjun 632,84 poin, atau sekitar 5,16 persen, menjadi 11.633,57.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa menunjukkan bahwa indeks harga konsumen secara tidak terduga naik 0,1 persen bulan lalu. Para ekonom sebelumnya memperkirakan angka indeks turun 0,1 persen.

Peningkatan indeks harga konsumen mendukung berlangsungnya peningkatan suku bunga The Fed sebesar 75 basis poin dalam pertemuan pekan depan.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif. Indeks layanan komunikasi, kebutuhan konsumen, dan teknologi masing-masing terjun sekitar 5 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2022 merosot 1,45 persen menjadi US$1.705 per ons. Indeks dolar AS melonjak 1,5 persen menjadi 109,85.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,6 persen, dipicu kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 87,17 poin, atau sekitar 1,17 persen, menjadi 7.385,86. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 213,32 poin, atau sekitar 1,59 persen, menjadi 13.188,95.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 130,30 poin, atau sekitar 1,59 persen, menjadi 8.064. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 87,90 poin, atau sekitar 1,39 persen, menjadi 6.245,69.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1709 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1520 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2022/9/14/wall-street-melemah-dipicu-kekhawatiran-peningkatan-suku-bunga-the-fed/

Yulia Vera

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

3 hours ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

4 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

7 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

8 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

8 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

9 hours ago