Categories: MARKET

Wall Street Menguat Dipicu Meningkatnya Saham Energi

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Senin (12/9/2022) dipicu meningkatnya saham sektor energi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 229,63 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 32.381,34. Indeks S&P 500 menanjak 43,05 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 4.110,41. Indeks komposit Nasdaq melonjak 154,10 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 12.266,41.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif. Indeks sektor energi memimpin penguatan yang terjadi dipicu meningkatnya harga minyak dunia.

Saham perusahaan teknologi Apple Inc melambung 3,9 persen setelah mengungkap update terkait iPhone dan Apple Watch. Saham Twitter Inc merosot 1,8 persen terpengaruh perseteruan dengan CEO Tesla Inc Elon Musk yang membatalkan pembelian perusahaan media sosial tersebut.

Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada dirilisnya laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang memuat indeks harga konsumen. Para ekonom memperkirakan angka CPI berkontraksi 0,1 persen pada Agustus menjadi 8,1 persen seiring turunnya harga komoditas.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2022 naik 0,3 persen menjadi US$1.733,20 per ons. Indeks dolar AS turun 0,63 persen menjadi 108,045.

Related Post

Bursa saham Eropa mengalami penguatan pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,8 persen, dipicu meningkatnya saham perbankan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 121,96 poin, atau sekitar 1,66 persen, menjadi 7.473,03. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 314,06 poin, atau sekitar 2,40 persen, menjadi 13.402,27.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 161,20 poin, atau sekitar 2,01 persen, menjadi 8.194,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 121,26 poin, atau sekitar 1,95 persen, menjadi 6.333,59.

Nilai tukar poundsterling menguat 1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1705 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1547 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2022/9/13/wall-street-menguat-dipicu-meningkatnya-saham-energi/

Yulia Vera

Recent Posts

Era Baru Trading Cerdas: Bagaimana AI Merevolusi Dunia Investasi

Beritamu.co.id - Dunia investasi selalu menjadi pusat inovasi, tetapi laju perubahan telah mencapai tingkat…

9 hours ago

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

2 days ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

2 days ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

2 days ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

2 days ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

2 days ago