Categories: MARKET

Erick Thohir Dorong DPR Segera Rampungkan RUU BUMN

Beritamu.co.id – Menteri BUMN, Erick Thohir mendorong agar pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang BUMN segera dirampungkan lembaga legislatif.

Dorongan itu menyusul adanya ketidaksinkronan nilai dividen perseroan yang ditetapkan pemerintah.

Diungkap Erick, ketidakselarasan nilai dividen BUMN lantaran pengesahannya dilakukan oleh masing-masing Menteri terkait.

Hal itulah yang menyebabkan perbedaan angka dividen yang diberikan pemerintah.

“Dan sebagai catatan, kami masih sangat berharap, RUU BUMN masih dijalankan. Karena kalau kita bicara dividen, kita bicara PMN, terus di situ juga tadi disampaikan laba bersih, ini kan sebuah proses yang perlu disinkronisasikan,” katanya, dikutip pada Minggu (11/9/2022).

Lebih lanjut Erick mengatakan, penetapan dividen BUMN seyogyanya dilakukan seperti pemerintah memberikan penugasan kepada perseroan.

Dalam proses pemberian penugasan, kata Erick, ada tiga Kementerian yang menetapkan.

Di mana, ada Kementerian yang menugaskan, lalu Kementerian BUMN yang menjalankan dan memastikan ada keuntungan atau kerugian, lalu Kementerian Keuangan yang menetapkan anggaran penugasan tersebut.  

“Memang di RUU BUMN itu salah satunya bagaimana penugasan disepakati 3 Kementerian, Kementerian yang menugaskan supaya kita pastikan apa tugasnya, Kementerian BUMN memastikan untung apa rugi, Kementerian Keuangan memastikan anggarannya ada apa tidak,” terang Erick.

Related Post

Sementara itu, dia merespon positif permintaan DPR untuk menyetorkan deviden BUMN pada 2023 sebesar Rp49,1 triliun.

Meski jumlah itu jauh lebih tinggi dari yang dipatok Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yakni Rp4,8 triliun, bahkan lebih besar dari angka yang ditetapkan Kementerian BUMN, yakni Rp43,3 triliun, Erick memperkirakan dividen yang bisa disetor BUMN ke negara berkisar antara Rp47 triliun hingga Rp48 triliun.

Untuk itu, Erick mengatakan, pihaknya akan berupaya maksimal untuk mewujudkan hal tersebut.

Kata Erick, akan menjadi prestasi besar, bila perusahaan negara bisa memberikan dividen  Rp49,1 triliun di tahun depan.  

“Artinya, kalau ini tercapai Rp49,1 triliun yang seperti diinginkan Komisi VI DPR, Komisi XI dan Badan Anggaran (Banggar), ya ini sebenarnya prestasi yang luar biasa dari kita semua, karena kita sudah menyamai angka sebelum pandemi Covid,” pungkasnya.

 


https://pasardana.id/news/2022/9/12/erick-thohir-dorong-dpr-segera-rampungkan-ruu-bumn/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Tren Pelemahan

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun -1,29%…

43 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, tren pelemahan harga Surat Utang…

1 hour ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Lanjutkan Melemah

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…

2 hours ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…

2 hours ago

Hadi Suhermin Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di SMIL

Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…

3 hours ago

Dorong Pengembangan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar ‘Creative Business Incubator’

Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…

3 hours ago