Beritamu.co.id – Perdana Menteri Inggris Liz Truss pada Kamis (8/9/2022) mengungkap rencana untuk membantu warga Inggris menghadapi krisis energi.
Seperti dilansir BBC News, Truss yang mulai menjabat sebagai PM Inggris pada 6 September lalu berencana untuk membatasi biaya energi rumah tangga di Negeri Ratu Elizabeth maksimal 2.500 poundsterling.
Saat ini, rumah tangga di Inggris rata-rata mengeluarkan dana sebesar 3.500 pound per tahun untuk membayar biaya energi.
Untuk membiayai paket bantuan sekitar 1.000 pound per tahun, pemerintah Inggris akan mengajukan pinjaman sebesar 100 miliar pound.
Harga gas di Eropa melonjak setelah Rusia menghentikan pasokan ke Benua Biru melalui jalur pipa Nord Stream. Padahal, kebutuhan pasokan gas semakin krusial jelang berlangsungnya musim dingin.
https://pasardana.id/news/2022/9/8/pm-inggris-beri-bantuan-hadapi-krisis-energi/
Beritamu.co.id - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia saat ini bukan lagi…
Beritamu.co.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten.…
Beritamu.co.id-Kontroversi pengenaan pajak untuk kegiatan membangun rumah sendiri, yang dikenal dengan Pajak Pertambahan Nilai…
Beritamu.co.id - PT Tunas Baru Lampung Tbk (IDX: TBLA) menyampaikan siap melakukan pembayaran bunga Obligasi berkelanjutan…
Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) melalui XL Axiata Business Soluitions…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Kamis (19/9/2024) berhasil…