ANALIS MARKET (08/9/2022) : IHSG Diproyeksi Bergerak Menguji Support Di Level 7.166- 7.150

Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, trade defisit menyempit, mengurangi kekhawatiran kontraksi lanjutan GDP AS 3Q22.

Semalam (07/9), Nasdaq pimpin penguatan Wall Street, dengan kenaikan lebih dari 200 poin, menghentikan penurunan tujuh hari beruntun.

Selain Microsoft dan Google, penguatan Nasdaq didukung saham Apple yang menguat 1%, seiring peluncuran sejumlah produk baru termasuk iPhone 14.

Trade Balance AS Jul. mencatatkan defisit -USD70,6 Miliar (Vs. Jun. -USD80,9Miliar) atau defisit lebih rendah 13% MoM.

Sebelumnya, Trade Balance menambahkan 1,42% poin pada GDP AS 2Q22 yang mengalami Technical Recession -0,6% QoQ (Vs. 1Q22 -1,6% QoQ).

Apresiasi Wall Street juga terjadi seiring penguatan Risk Free UST10Y, yang catatkan penurunan yield 9 Bps ke level 3,27%, dari yield 3,35% atau level tertinggi sejak Juni 2022.

Selain kebijakan moneter ECB, investor juga menantikan data klaim pengangguran AS dan pidato Powell. IHSG ditutup melemah 46 poin, pasca dua hari berturut turut berhasil ditutup diatas level psikologis 7.200.

Pergerakan IHSG ini, merespon Wall Street yang kembali tertekan, dan bursa Eropa yang bergerak melemah pada awal perdagangan.

Berdasarkan survei Bloomberg, ECB Main Refinancing Rate Sept. diproyeksikan naik +75Bps menjadi 1,25% (Vs. Aug. 0,50%), dengan Initial Jobless Claims AS yang berakhir 3 September diproyeksikan terjaga di level 235 ribu klaim. Ketua Fed Powell dijadwalkan mengambil bagian dalam diskusi panel pada virtual meeting Cato Institute.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diproyeksi bergerak menguji support, dengan Support: 7.166- 7.150 / 7.080-7.040 dan Resistance: 7.200 / 7.250 / 7.288,’ sebut NHKSI Research dalam riset yang dirilis Kamis (08/9/2022).