Indeks Kospi Merosot 1,39 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 33,56 poin, atau sekitar 1,39 persen, pada Rabu (7/9/2022), menjadi 2.376,46.

Volume perdagangan moderat mencapai 370,02 juta saham senilai 7,29 triliun won atau sekitar US$5,3 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 768 berbanding 119.

Angka indeks merosot seiring melemahnya nilai tukar won. “Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat menjadi faktor utama munculnya sentimen negatif di pasar saham Asia. Depresiasi mata uang won membuat para investor menjauhi pasar saham Korea Selatan,” jelas Park Hee-Cheol, analis Mirae Asset, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi total melepas saham senilai 716,75 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 688,41 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,9 persen dan 1,5 persen. Saham maskapai penerbangan Korean Air Lines melorot 1,2 persen, sedangkan saham perusahaan baja POSCO Holdings terjun 2,6 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing turun 0,5 persen dan 0,7 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 12,50 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.384,20 won per dolar AS yang merupakan nilai tukar terendah sejak 30 Maret 2009 lalu.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,5 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 97,20 poin, atau sekitar 1,42 persen, menjadi 6.729,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Singapura, Filipina, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Malaysia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 2,85 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 3.246,29. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 158,43 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 19.044,30.