ANALIS MARKET (07/9/2022) : IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, pertumbuhan sektor jasa dorong probabilitas kenaikan FFR +75Bps.

Indeks teknologi Nasdaq konsisten bergerak di Zona Merah kemarin, ditutup melemah tujuh hari berturut-turut.

Sektor jasa AS, ISM Services Index Aug. naik ke level 56,9 poin (Vs. Jul. 56,7 poin), membuat investor melihat probabilitas kenaikan suku bunga the Fed +75Bps September mendatang sebesar 74% berdasarkan data CME FedWatch.

Selain fokus pada pidato Powell pada hari Kamis, investor juga mengantisipasi kebijakan moneter Bank Sentral Eropa di hari yang sama.

Berdasarkan survei Bloomberg, ECB Main Refinancing Rate Sept. naik +75Bps menjadi 1,250% (Vs. Aug. 0,500%).

Rekor baru batu bara dorong sektor energi menguat 3%. IHSG kembali ditutup di atas level psikologis 7.200 poin dalam perdagangan dua hari berturut-turut, di tengah pro-kontra keputusan Pemerintah menaikkan lebih dari 30% harga BBM Subsidi.

Adapun, krisis energi benua Eropa membuat harga batu bara capai rekor terbaru di pasar ICE Newcastle, yang ditutup di level USD461,07/Ton atau naik hampir 6% pasca Gazprom menghentikan tanpa batas pasokan gas alam ke Eurozone Jumat lalu.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG bergerak Consolidating / Sideways dengan Support: 7.200 / 7.180-7.150 / 7.080 dan Resistance: 7.260-7.288 / 7.300 / 7.350,” sebut proyeksi NHKSI Research dalam riset yang dirilis Rabu (07/9/2022).