ANALIS MARKET (06/9/2022) : IHSG Kemungkinan Bergerak Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS kemarin tutup karena Libur Hari Buruh. Bursa Eropa kemarin ditutup melemah: DAX -2.22%, FTSE +0.09%, CAC -1.20%, karena kekhawatiran akibat masalah pasokan gas Rusia ke Eropa yang belum terselesaikan dan mungkin berpotensi menjadi krisis energi di Eropa. Sementara itu, US stock futures terpantau menguat di overnight trading. Malam ini, Non-Manufacturing PMI Amerika Serikat untuk bulan Agustus dijadwalkan rilis (Cons: 55.1; Prev: 56.7). Yield UST 10 tahun terpantau naik tipis (+0.03%) menjadi 3.22%, sementara itu USD Index naik +0.14% ke level 109.7.

Dari pasar komoditas, harga batu bara naik (+5.24%) ke level USD 457.8/ton, begitu juga nikel naik +5.18%, Brent naik +2.54% menjadi USD 95.4/bbl, CPO sedikit naik (+1.05%) ke RM 3,956/ton, namun emas relatif stagnan (+0.08%).

EIDO ditutup naik +0.29% ke level 24.04. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +0.76% ke level 7,231.9. BBRI, ADRO, dan BUMI menjadi top leading movers, sementara GOTO, ASII, dan KLBF menjadi top lagging movers. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1,513.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1,393.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar IDR 119.9 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 507.1 miliar), BBCA (IDR 188 miliar), dan BUMI (IDR 185 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ACES (IDR 60.8 miliar), PGAS (IDR 57.8 miliar), dan MEDC (IDR 44.6 miliar).

Sebanyak 2,340 kasus baru COVID-19 tercatat di Indonesia kemarin (5/9), dengan positivity rate sebesar 7.32% (total kasus aktif: 39,689). Sementara itu, sebanyak 4,444 pasien sembuh (recovery rate sebesar 96.9%).

Adapun Bursa Asia terpantau dibuka menguat pagi ini: Nikkei +0.33%, Kospi +0.65%, dan ASX200 +0.37%.

“IHSG mungkin bergerak sideways hari ini mengingat penguatan di mayoritas komoditas utama terjadi di tengah sentimen bervariasi di bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (06/9/2022).