Categories: MARKET

Beban Bengkak, Laba ERAA Melorot 9 Persen Pada Semester I 2022

Beritamu.co.id – PT Erajaya Swasembada Tbk (IDX: ERAA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp507,51 miliar pada semester I 2022, atau melorot 9,1 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp558,54 miliar.

Akibatnya, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun ke level Rp32, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp35.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten pedagang gawai ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/8/2022).

Padahal, penjualan bersih tumbuh 9,5 persen menjadi Rp23,399 triliun yang ditopang peningkatan penjualan telepon selular dan tablet sebesar 7,7 persen menjadi Rp18,492 triliun.

Senada, penjualan aksesoris dan lain-lain naik 68,9  persen menjadi Rp2,523 triliun.

Lalu, penjualan komputer dan peralatan elektronik lainya tumbuh 6,6 persen menjadi Rp1 triliun.

Hanya penjualan produk operator turun 21,1 persen menjadi Rp1,383 triliun.

Walau beban pokok penjualan membengkak 8,9 persen menjadi Rp20,986 triliun, tapi laba kotor tetap tumbuh 10,2 persen menjadi Rp2,413 triliun.

Sayangnya, beban penjualan dan distribusi membengkak 9,8 persen menjadi Rp858,43 miliar.

Senasib, beban umum dan administrasi naik 37 persen menjadi Rp806 miliar.

Kian tertekan, biaya keuangan tumbuh 15,3 persen menjadi Rp113,72 miliar.

Related Post

Dampaknya, laba sebelum pajak penghasilan turun 13,2 persen menjadi Rp707,03 miliar.

Sementara itu, kewajiban bertambah 76,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp8,674 triliun.

Sedangkan ekuitas meningkat 5,4 persen menjadi Rp6,813 triliun.

Sehingga aset perseroan tumbuh 36,2 persen menjadi Rp15,487 triliun.

Patut diperhatikan, kas bersih digunakan untui aktivitas operasi mencapai Rp640 miliar.

Pasalnya, penerimaan dari pelanggan Rp23,026 triliun. Tapi pembayaran kepada pemasok dan karyawan mencapai Rp23,224 triliun.

Terlebih, beban bunga tercatat sebesar Rp114,4 miliar dan pajak penghasilan mencapai Rp331,83 miliar.

 

 


https://pasardana.id/news/2022/8/31/beban-bengkak-laba-eraa-melorot-9-persen-pada-semester-i-2022/

Yulia Vera

Recent Posts

Peternak Sapi Kini Bisa ‘Bankable’: OJK dan ILO Buka Akses Pembiayaan Lewat Digitalisasi

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengembangkan program digitalisasi pembiayaan ekosistem sapi perah…

6 hours ago

Gelar SEPMT 2025 di Universitas Jember, OJK Ajak Mahasiswa Jadi Investor Muda yang Cerdas

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong mahasiswa untuk mulai berinvestasi, termasuk di industri…

7 hours ago

DKFT Bukukan Laba Bersih Rp442,69 Miliar pada Q3 2025, Meningkat 54,8% YoY

Beritamu.co.id - PT Central Omega Resources Tbk (Perseroan) (IDX: DKFT) mengumumkan kinerja keuangan dan operasional…

8 hours ago

Ditutup di Level 8.066, IHSG Selasa Melemah -1,95 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (14/10/2025) berakhir…

9 hours ago

PT Bintang Express Sarana Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di MPRO

Beritamu.co.id - PT Bintang Express Sarana selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

9 hours ago

Lanjutkan Divestasi, PT Damai Investama Sukses Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di TRJA

Beritamu.co.id - PT Damai Investama Sukses selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

10 hours ago