ANALIS MARKET (31/8/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (30/8), IHSG ditutup menguat 3,20 poin (-0,04%) ke level 7.132,05.

IHSG berhasil melanjutkan rally seiring rencana pemerintah memberikan bansos senilai Rp24,17 triliun melalui tiga skema, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan Perlindungan Sosial (Perlinsos).

Bansos tersebut sebagai pengalihan subsidi BBM agar tepat sasaran.

Di sisi lain, pelaku pasar masih terus mencermati, besaran kenaikan harga BBM yang akan diumumkan dan seberapa besar dampaknya terhadap kenaikan inflasi nasional.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (30/8) ditutup melemah, setelah sikap Ketua The Fed yang lebih hawkish pada simposium Jackson Hole pekan lalu.

Selain itu, rilis data lowongan pekerjaan JOLTS (Juli-22) berada di posisi 11,23 juta, jauh lebih baik dari konsensus di posisi 10,47 juta, hal tersebut memperkuat keyakinan bahwa The Fed akan melanjutkan pengetatan agresif untuk menjinakkan inflasi.

Di saat yang sama, data Kepercayaan konsumen CB AS (Augst-22) kembali naik di posisi 103,2, sedangkan bulan sebelumnya 95,7 (Juli-22).

DJIA (- 0,96%), S&P 500 (-1,10%), dan Nasdaq (-1,12%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan, dimana pelaku pasar terus mencermati, data baru dalam beberapa hari mendatang untuk petunjuk lebih lanjut tentang prospek ekonomi global dan arah jalur kebijakan moneternya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (31/8/2022).