Categories: Berita Pilihan

Airlangga sebut pengembangan metaverse peluang baru ekonomi nasional

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pengembangan teknologi metaverse merupakan peluang baru yang akan berdampak terhadap perekonomian nasional.

“Optimalisasi teknologi metaverse merupakan peluang baru yang dapat menciptakan nilai tambah, produktivitas, dan inovasi yang berdampak pada perekonomian nasional,” ujar Airlangga dalam acara ITB Metaverse dan Dampak Metaverse Bagi Indonesia yang keterangan resminya diterima di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan berbagai perusahaan besar dunia semakin menggandrungi untuk mengembangkan metaverse karena kemampuan interaksi secara virtualnya yang menyerupai kehidupan nyata, serta menggabungkan aspek media sosial, game online Augmented Reality dan Virtual Reality (AR/VR), serta Blockchain.

Menurut riset Pwc, penggunaan teknologi AR/VR dalam metaverse memiliki potensi ekonomi mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) global sebesar 1,4 triliun dolar AS dan menciptakan 23,3 juta pekerjaan baru pada 2030.

Dengan berbagai potensi itu, Airlangga mengatakan pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan optimalisasi metaverse, salah satunya pada side event 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) G20 bulan Juli lalu, ditampilkan teknologi metaverse AR/VR hasil karya anak bangsa.

Ia melanjutkan pemerintah juga menghadirkan platform Wonderverse Indonesia sebagai medium dalam mempromosikan lima Destinasi Super Prioritas di Indonesia melalui kemasan yang lebih menarik, serta menyiapkan rancangan ibu kota baru versi metaverse.

M​​​​​enurut dia, akselerasi teknologi metaverse dalam rangka mengembangkan ekonomi digital membutuhkan kesiapan mulai dari aspek infrastruktur, kompetensi SDM seperti literasi dan talenta digital, riset, inovasi, pengembangan usaha, ekosistem bisnis, hingga investasi dan pendanaan.

Related Post

Dengan itu, upaya pengembangan teknologi ini membutuhkan berbagai dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.

“Kolaborasi antar pemangku kepentingan, seperti pemerintah, akademisi, praktisi dunia usaha atau industri, dan asosiasi juga menjadi prasyarat utama dalam mengembangkan metaverse dan ekonomi digital di Indonesia,” kata Airlangga.

Penggunaan teknologi metaverse merupakan salah satu cara pemerintah dalam mengembangkan perekonomian digital di dalam negeri yang semakin tumbuh setiap tahunnya.

Tercatat, pada 2021, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 70 miliar dolar AS, yang merupakan capaian tertinggi di ASEAN. Nilai itu diprediksi dapat mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025, dan akan terus naik menjadi 330 miliar dolar AS pada 2030.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/3076153/airlangga-sebut-pengembangan-metaverse-peluang-baru-ekonomi-nasional)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Bos KAI Sebut Piutang Whoosh Jadi Bom Waktu Perseroan

Beritamu.co.id - Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan PT Kereta Api Indonesia…

5 hours ago

KCIC Batalkan 8 Perjalanan Akibat Gempa Bekasi, Penumpang Bisa Refund

Beritamu.co.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025…

5 hours ago

Diversifikasi Portfolio, Sudharmono Saragih Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di TOBA

Beritamu.co.id - Sudharmono Saragih selaku Direksi PT TBS Energi Utama Tbk (IDX: TOBA) telah…

7 hours ago

Elnusa Luncurkan PERTASTREAM, Alat Inspeksi Pipa Ultrasonik Pertama Buatan Indonesia

Beritamu.co.id - PT Elnusa Tbk (Elnusa) (IDX: ELSA), bagian dari Subholding Upstream Pertamina, bersama…

8 hours ago

Gunanusa Eramandiri Tbk Teken Perjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank CTBC Indonesia

Beritamu.co.id - PT Gunanusa Eramandiri Tbk (IDX: GUNA) menyampaikan telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit…

8 hours ago

PTPP Gelar Program CSR ‘Paint & Plant’ Bersama YPAC Jakarta: Peduli Lingkungan & Dukung Pendidikan Inklusif

Beritamu.co.id - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 yang jatuh pada 26 Agustus mendatang,…

9 hours ago