Categories: Berita Pilihan

Harga emas jatuh 13 dolar, perpanjang kerugian 3 hari beruntun

Chicago (Beritamu.co.id) – Harga emas merosot lebih lanjut pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut menjadi berada di bawah level dukungan penting 1.780 dolar AS tertekan oleh imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, jatuh 13 dolar AS atau 0,73 persen menjadi ditutup pada 1.776,70 dolar AS per ounce, menambah penurunan 1,40 persen dalam dua sesi sebelumnya.

Harga emas berjangka tergelincir 8,40 dolar AS atau 0,47 persen menjadi 1.789,70 dolar AS pada Selasa (16/8/2022), setelah anjlok 17,4 dolar AS atau 0,96 persen menjadi 1.798,10 dolar AS pada Senin (15/8/2022), dan menguat 8,30 dolar AS atau 0,46 persen menjadi 1.815,50 dolar AS pada Jumat (12/8/2022).

Tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, Federal Reserve (Fed)  merilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), menunjukkan Federal Reserve percaya bahwa sikap kebijakan yang lebih ketat diperlukan untuk memenuhi mandat ganda pengendalian inflasi dan meningkatkan lapangan kerja.

Harga emas melihat dukungan akhir setelah Federal Reserve mengatakan dalam risalah pertemuan Juli bahwa kenaikan suku bunga AS dapat melambat di beberapa titik jika inflasi terus mundur dari tertinggi empat dekade yang terlihat awal tahun ini.

“Beberapa peserta mengindikasikan bahwa, begitu suku bunga kebijakan telah mencapai tingkat yang cukup ketat, kemungkinan akan tepat untuk mempertahankan tingkat itu untuk beberapa waktu,” kata The Fed dalam risalah pertemuan 26-27 Juli, merujuk pada peserta dari pembuat kebijakan FOMC.

Related Post

Banyak pejabat Federal Reserve juga khawatir tentang pengetatan yang berlebihan dengan risalah pertemuan mengatakan bahwa anggota FOMC waspada terhadap kenaikan suku bunga yang berlebihan dan merasa bahwa kenaikan suku bunga yang melambat mungkin tepat selama kondisi ekonomi yang lebih lemah.

Sementara itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Rabu (17/8/2022) bahwa penjualan ritel AS secara tak terduga tidak berubah pada Juli sebagai akibat dari penurunan harga bensin, lebih baik dari yang diperkirakan.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 35,4 sen atau 1,76 persen, menjadi ditutup pada 19,731 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 12 dolar atau 1,29 persen, menjadi ditutup pada 919,30 dolar per ounce.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/3064965/harga-emas-jatuh-13-dolar-perpanjang-kerugian-3-hari-beruntun)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

28 mins ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

9 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

10 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

10 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

11 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

11 hours ago