Categories: Berita Pilihan

Menperin: Sektor industri berperan vital pada perekonomian Indonesia

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sektor industri semakin menunjukkan peran vitalnya bagi perekonomian Indonesia.

“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo pada pidato di Sidang Tahunan, kekuatan-kekuatan yang kita miliki merupakan modal kuat untuk membangun Indonesia, termasuk kemampuan hilirisasi dan industrialisasi untuk memaksimalkan nilai tambah bagi kepentingan nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menperin menyampaikan, sektor manufaktur sudah berada on the right track, yang ditunjukkan dengan dominasi produk-produk hilir pada struktur ekspor Indonesia.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk terus meningkatkan kinerja sektor industri dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi, yang berperan dalam pembangunan Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Menperin mengatakan, upaya-upaya yang telah ditempuh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan pertumbuhan investasi dalam dua tahun terakhir, bahkan hingga dua digit.

“Ini cerminan kepercayaan dan harapan bahwa kita selangkah lebih dekat untuk menjadi kekuatan industri dunia. Saya percaya cita-cita dalam Making Indonesia 4.0 bahwa Indonesia masuk 10 besar ekonomi dunia di tahun 2030 akan semakin terakselerasi,” tegasnya.

Sektor industri nonmigas juga telah kembali tumbuh positif ke angka 6,91 persen pada tahun 2021, setelah pada triwulan II -2020 mengalami pertumbuhan minus -5,74 persen

Pada triwulan II – 2022, pertumbuhan industri adalah sebesar 4,33 persen. Namun demikian, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terus berada di level ekspansif sejak November 2020 dan terus menguat sepanjang 2021 hingga saat ini, terkecuali bulan Juli dan Agustus akibat merebaknya varian delta.

“Hal ini menunjukkan kepercayaan diri, daya adaptasi, dan resiliensi sektor industri di masa pandemi, sekaligus optimisme yang tinggi di sektor industri manufaktur dalam menilai prospek ekonomi Indonesia ke depan,” ungkap Menperin.

Untuk mendukung capaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pada tahun 2023, dibutuhkan daya ungkit yang optimal dari sektor manufaktur.

Langkah-langkah prioritas Kemenperin dalam satu tahun ke depan antara lain penambahan komoditas untuk neraca komoditas yang didorong di tahun 2023.

Related Post

“Ini penting untuk menjamin pasokan bahan baku atau bahan penolong dan mendukung nilai tambah dan hilirisasi di dalam negeri,” jelas Menperin.

Kedua, perluasan penerima Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri. Kebijakan HGBT telah terbukti mampu memperkuat resiliensi dan daya saing industri pengguna gas. Ini karena terjadi efisiensi terutama pada biaya operasional dan bahan baku industri pengguna gas.

Ketiga, mengintensifkan upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Dalam pidato tadi pagi, Presiden kembali menyampaikan bahwa upaya memprioritaskan penggunaan produk-produk Industri Indonesia dalam belanja APBN, APBD, dan BUMN akan terus didisplinkan.

Belanja APBN dan BUMN memiliki peluang untuk mengungkit lebih tinggi pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diperkirakan akan mendapat tambahan pertumbuhan ekonomi hingga 1,7 persen.

“Kemenperin terus mengawal dan mengintensifkan program ini. Dengan kondisi risiko global yang akan dihadapi, tidak bisa tidak, kita perlu menyatukan langkah dan bersama-sama menjaga sektor industri kita. Dalam kaitan dengan itu, kami juga akan mengintensifkan program sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” kata Menperin.

Pada 2023, Kemenperin menargetkan pemberian sertifikasi TKDN untuk 2.000 produk.

Keempat, Kemenperin mengintensifkan upaya revitalisasi industri melalui program-program, antara lain program pendidikan dan pelatihan vokasi, program Making Indonesia 4.0, program nilai tambah dan daya saing industri, dan restrukturisasi mesin dan peralatan industri.

Kemudian, lewat upaya penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru yang juga diharapkan dapat naik kelas dengan memanfaatkan teknologi digital.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/3062361/menperin-sektor-industri-berperan-vital-pada-perekonomian-indonesia)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

27 mins ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

58 mins ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

1 hour ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

10 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

11 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

11 hours ago