Categories: Game

Pendapatan pelaku industri gim lokal terbesar berasal dari ekspor


Jakarta (Beritamu.co.id) – Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguno menyebutkan pendapatan pelaku industri gim lokal saat ini paling banyak berasal dari kegiatan ekspor dengan negara tujuan yaitu kawasan Eropa dan Amerika Serikat.
 
Potensi pendapatan industri gim dari kegiatan ekspor itu diperkirakan akan terus berkembang mengingat saat ini adaptasi teknologi untuk layanan hiburan juga semakin menarik.

“Kami meyakini bisnis industri gim itu akan tetap berkembang dengan adanya kehadiran konsol baru, teknologi blockchain, ada juga konektivitas 5G itu memungkinkan pengembangan-pengembangan gim muncul dalam bentuk baru dan bisa menggeliatkan pasar tak terkecuali di dalam maupun luar negeri,” kata Cipto dalam acara konferensi pers virtual, Senin.

Berdasarkan data dari Indonesia Game Rating System (IGRS) hingga 2022, tercatat sudah ada 85 pengembang gim asal Indonesia yang ada di industri gim Tanah Air.

Menariknya, karakteristik dari gim-gim besutan pelaku industri gim lokal ternyata disukai oleh pemain gim dari luar negeri.

Dengan karakteristik unik tersebut, ternyata penggemar gim besutan anak bangsa cukup setia sehingga dapat meningkatkan bisnis para pelaku industri gim asal Indonesia.

Cipto menyebutkan meski optimistis menyambut pertumbuhan bisnis, namun tak bisa dipungkiri ada tantangan yang dihadapi dengan kondisi pandemi yang membaik.

Related Post

Tentunya inovasi menjadi kunci agar para pemain gim besutan pengembang Indonesia itu tetap menjadi primadona dan bisa bertumbuh dengan positif.

“Berbeda dengan industri pada umumnya ketika pandemi yang turun, industri digital kreatif ini justru bertumbuh. Nah sekarang dengan kondisi kegiatan pembatasan dibuka, orang-orang mencari hiburan bisa juga di luar gim dan keluar dari rumahnya. Tentu kami harus berusaha lebih supaya orang-orang yang sebelumnya mulai main gim karena pandemi itu tidak berhenti dan mereka tetap tertarik sehingga bisnis ini tetap bisa bertumbuh baik,” kata Cipto.

Secara umum, Indonesia menduduki peringkat ke-16 dari seluruh negara yang ada di dunia dalam pasar industri gim.

Sementara secara lebih spesifik, Indonesia bahkan masuk ke dalam sepuluh besar peringkat tertinggi untuk industri gim “mobile phone” dengan estimasi nilai ekonomi yang didapat berkisar Rp25 triliun hingga Rp35 triliun pertahunnya.

Meski demikian, saat ini gim besutan anak bangsa baru memiliki pasar yang luas di luar negeri, diharapkan dengan seiring berkembangnya teknologi masyarakat Tanah Air juga bisa ikut mempopulerkan gim buatan lokal.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/3060065/pendapatan-pelaku-industri-gim-lokal-terbesar-berasal-dari-ekspor)

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kesepakatan Tarif AS-Tiongkok

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Selasa (13/5/2025) dipicu tercapainya kesepakatan tarif antara…

49 mins ago

ASDP Klaim Digitalisasi Layanan Berikan Efek Signifikan Pada Momen Libur Waisak

Beritamu.co.id - Momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025, yakni pada 9-12 Mei 2025…

6 hours ago

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

2 days ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

4 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

4 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

4 days ago