Categories: Berita Pilihan

Rupiah menguat ditopang solidnya data ekonomi domestik

Jakarta (Beritamu.co.id) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat ditopang solidnya data ekonomi domestik.

Rupiah ditutup menguat 23 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.853 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.876 per dolar AS.

“Fundamental data ekonomi Indonesia masih sangat solid mendukung rupiah. Data ekonomi terakhir penjualan ritel Juni menunjukkan kenaikan 4,1 persen, jauh lebih tinggi dari perkiraan 1,1 persen,” kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran atau ritel meningkat pada Juli 2022, yang terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang, kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, serta suku cadang dan aksesori.

Peningkatan itu tercermin dari perkiraan Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2022 sebesar 204,9, atau meningkat 8,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Secara bulanan, penjualan eceran diproyeksikan membaik menjadi minus 0,8 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-moth/mtm), yang didorong oleh peningkatan penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor serta kelompok barang budaya dan rekreasi.

“Dari eksternal, dolar AS juga sedikit tertekan menjelang rilis data inflasi AS yang diperkirakan akan menurun,” ujar Lukman.

Related Post

Data inflasi AS akan dicermati oleh pelaku pasar untuk menjadi petunjuk terkait langkah bank sentral AS The Federal Reserve selanjutnya.

Berdasarkan hasil survei Reuters, diperkirakan inflasi tahunan AS akan turun menjadi 8,7 persen pada Juli dari sebelumnya di 9,1 persen.

Ekspektasi akan turunnya inflasi di Negeri Paman Sam saat ini dipicu oleh terkoreksinya harga minyak akhir-akhir ini.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.865 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.846 per dolar AS hingga Rp14.875 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa melemah ke posisi Rp14.862 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.915 per dolar AS.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/3047485/rupiah-menguat-ditopang-solidnya-data-ekonomi-domestik)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Penurunan Persediaan BBM AS

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…

17 mins ago

Mentan Wajibkan Industri Pengelolahan Susu Serap Produksi Peternak Lokal

Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…

48 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…

2 hours ago

Menkeu Sebut Barang Ilegal di RI Mayoritas Produk Tekstil

Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…

7 hours ago

Wamenperin: Miliki Berbagai Produk Unggulan, IKM Harus Kuasai Pasar Nasional

Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…

9 hours ago

Pailit Sritex, Dirjen Bea Cukai Serahkan Kewenangan Sepenuhnya ke Kurator

Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…

9 hours ago