Categories: Berita Pilihan

Rupiah awal pekan ditutup melemah, dipicu tren naik inflasi domestik

Jakarta (Beritamu.co.id) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore ditutup melemah seiring tren kenaikan laju inflasi domestik.

Rupiah ditutup melemah 39 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp14.873 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.834 per dolar AS.

“Rupiah kelihatannya berkonsolidasi setelah menguat tajam terhadap dolar AS selama dua hari terakhir,” kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Selain itu, lanjut Ariston, inflasi Indonesia yang dalam tren kenaikan memberikan tekanan untuk rupiah. Inflasi Juli dilaporkan mencapai 0,64 persen (mom), di atas ekspektasi 0,53 persen (mom).

“Inflasi yang meninggi bisa mengurangi daya beli masyarakat dan memperlambat pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” ujar Ariston.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,64 persen pada Juli 2022 atau adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,09 pada Juni menjadi 111,8 pada Juli.

Penyumbang inflasi pada Juli utamanya berasal dari kenaikan harga cabai merah, tarif angkutan udara, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, dan cabai rawit.

Related Post

Dengan terjadinya inflasi pada Juli, maka inflasi tahun kalender Juli 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 3,85 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Juli 2022 terhadap Juli 2021 sebesar 4,94 persen.

Inflasi pada Juli 2022 sebesar 4,94 persen (yoy) merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2015 yakni pada saat itu terjadi inflasi sebesar 6,25 persen (yoy).

“Di sisi lain, dolar AS secara umum sedang melemah terhadap nilai tukar lainnya hari ini karena ekspektasi menurunnya agresivitas The Fed dalam menaikkan suku bunga acuannya hingga akhir tahun,” pungkas Ariston.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.860 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.853 per dolar AS hingga Rp14.887 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp14.874 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.860 per dolar AS.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/3031601/rupiah-awal-pekan-ditutup-melemah-dipicu-tren-naik-inflasi-domestik)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Hadi Suhermin Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di SMIL

Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…

32 seconds ago

Dorong Pengembangan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar ‘Creative Business Incubator’

Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…

29 mins ago

Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan III 2024 Tercatat Sebesar 427,8 Miliar Dolar AS, Tumbuh 8,3% YoY

Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…

1 hour ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Peluang IHSG untuk Melemah Masih Terbuka

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…

2 hours ago

Bahlil Berencana Optimalkan Lagi Sumur Minyak Tua Demi Swasembada Energi

Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…

3 hours ago

BEI Umumkan Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat yang Tidak Melakukan Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 September 2024

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…

3 hours ago