Categories: Berita Pilihan

Airlangga tegaskan penyediaan minyak nabati global harus holistik

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa penyediaan minyak nabati global harus holistik dan nondiskriminatif pada High Level Political Forum UN-ECOSOC.

“Di tengah krisis ini, memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan komoditas pertanian di pasar global, termasuk minyak nabati, menjadi salah satu fokus utama kami,” katanya saat menyampaikan sambutan secara virtual pada acara Webinar United Nations Economic And Social Council (UN-ECOSOC) High Level Political Forum (HLPF), Senin.

Menko Airlangga menyampaikan dalam upaya untuk memenuhi target SDGs 2030 muncul beberapa tantangan-tantangan besar seperti inflasi yang tinggi, lonjakan suku bunga, lonjakan harga pangan dan energi, serta terganggunya pasokan dan perdagangan komoditas pertanian.

Dengan mempertimbangkan pertumbuhan populasi global dan meluasnya penggunaan minyak nabati di berbagai industri, maka diperkirakan ukuran pasar global minyak nabati akan meningkat dari 199,1 juta metrik ton pada tahun 2020 menjadi 258,4 juta metrik ton pada tahun 2026.

Sementara itu, bahkan sebelum terjadinya krisis global, minyak nabati telah lama menjadi sumber mata pencaharian bagi petani skala kecil serta sumber mesin pembangunan di banyak negara berkembang. Sehingga penting untuk memastikan kesinambungan pasokan minyak nabati yang cukup ke pasar global untuk mencegah volatilitas harga lebih lanjut dan guncangan terhadap ekonomi global.

“Dalam hal ini, kami terus percaya bahwa upaya bersama untuk memastikan keberlanjutan di pasar minyak nabati global harus dilakukan secara holistik dan nondiskriminatif,” tegas Airlangga.

Selain itu, ujarnya, diperlukan juga lingkungan yang kondusif serta penyediaan sumber daya dan keterampilan untuk mendukung petani kecil dalam mewujudkan produksi berkelanjutan atas komoditas yang digunakan untuk menghasilkan minyak nabati.

Related Post

Sebagai salah satu produsen dan pengekspor minyak nabati utama dunia, termasuk minyak sawit dan minyak kelapa, Indonesia terus menekankan pentingnya memastikan keberlanjutan di seluruh sektor minyak nabati. Hal tersebut dilakukan diantaranya melalui pemanfaatan smart farming pada perkebunan kelapa maupun dukungan replanting bagi petani sawit.

Lebih lanjut, Indonesia berkomitmen untuk mempercepat transisi energi bersih melalui kebijakan biodiesel untuk mencapai net zero emissions. Diperkirakan penggunaan B30 berpotensi menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 24,6 juta ton CO2. Hal tersebut juga akan memperkuat tujuan Indonesia untuk mencapai target ketahanan energi dan bauran energi sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Indonesia juga akan terus mempromosikan pentingnya pertanian dan sistem pangan berkelanjutan di berbagai forum, termasuk melalui Presidensi G20 dan kerja sama dengan Inggris melalui co-chairmanship dari dialog FACT (Forest, Agriculture, and Commodities Trade). Indonesia juga bertujuan untuk mempromosikan komoditas berkelanjutan sekaligus memenuhi SDGs dan mendukung pembangunan ekonomi.

Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk mendorong dan menyinergikan kerja sama untuk memastikan minyak nabati berkelanjutan di berbagai organisasi internasional terkait seperti Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) dan International Coconut Community (ICC).

“Mari kita melipatgandakan upaya kita untuk mencapai SDGs, dan menetapkan jalan kita menuju komunitas global yang lebih tangguh, termasuk melalui promosi dan pengembangan minyak nabati yang berkelanjutan,” kata Airlangga.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2990489/airlangga-tegaskan-penyediaan-minyak-nabati-global-harus-holistik)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Pola Transaksi Saham EURO, JARR, dan TAYS Masuk UMA

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Estee Gold Feet…

15 mins ago

Suspensi Perdagangan Saham LIFE Kembali Dibuka

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan Saham…

46 mins ago

Film Jadi Pilar Ekonomi Baru, Amar Bank Lirik Potensi Industri Perfilman Nasional melalui Kemitraan di JAFF Market 2025

Beritamu.co.id – PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) (IDX: AMAR) kini mulai melirik industri…

1 hour ago

Defisit USD6,7 Miliar, Neraca Pembayaran Perlu Dukungan Surplus Transaksi Modal dan Finansial

Beritamu.co.id - Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan II-2025 tetap terjaga. Di sini, NPI mencatat…

2 hours ago

ANALIS MARKET (21/8/2025): Demand terhadap SBN Berdenominasi Rupiah Diperkirakan Stabil

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN)…

3 hours ago

ANALIS MARKET (21/8/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (20/08), IHSG ditutup menguat…

3 hours ago