Categories: Berita Pilihan

Minyak melonjak karena pasokan ketat melebihi kekhawatiran resesi

New York (Beritamu.co.id) – Harga minyak melonjak pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), rebound dari kerugian tajam dalam dua sesi sebelumnya, karena investor mengembalikan fokus mereka ke pasokan yang ketat meskipun ada kekhawatiran yang mengganggu tentang potensi resesi global.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September terangkat 3,96 dolar AS atau 3,9 persen, menjadi menetap di 104,65 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS melambung 4,20 dolar AS atau 4,3 persen, menjadi berakhir di 102,73 dolar AS per barel.

Perdagangan sangat fluktuatif. Pada terendah sesi, harga minyak jatuh sekitar dua dolar AS.

Indeks-indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi, menebus beberapa kerugian pekan lalu terkait dengan kekhawatiran resesi karena bank sentral secara agresif menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.

“Dengan pasokan minyak Rusia yang akan turun seiring berjalannya tahun dan dengan sisa OPEC yang putus asa tidak berinvestasi dalam mempertahankan kapasitas produksi, saya khawatir hari-hari minyak 100 dolar AS akan bersama kita untuk beberapa waktu,” kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA.

Di sisi pasokan, para pedagang bersiap untuk gangguan pasokan minyak di Caspian Pipeline Consortium (CPC), yang telah diberitahu oleh pengadilan Rusia untuk menangguhkan aktivitas selama 30 hari.

Ekspor melalui CPC, yang menangani sekitar satu persen pasokan minyak global, masih mengalir hingga Rabu pagi (6/7/2022).

Lebih lanjut menekan pasokan global, Washington memperketat sanksi terhadap anggota OPEC Iran pada Rabu (6/7/2022), menekan Teheran karena berusaha untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dan melepaskan ekspornya.

Harga minyak telah turun dalam beberapa minggu terakhir karena investor khawatir bahwa perlambatan ekonomi yang tajam dapat menekan permintaan komoditas.

Related Post

“Penjualan margin call yang tampaknya memacu sebagian besar penurunan harga minggu ini kemungkinan telah selesai,” kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates LLC di Galena, Illinois.

Stok minyak mentah AS naik 8,2 juta barel pekan lalu, didorong oleh peningkatan persediaan dan karena penyulingan memangkas produksi, kata Badan Informasi Energi AS.

Namun, produk yang dipasok, proksi terbaik untuk permintaan konsumen AS, naik dalam minggu terakhir menjadi 20,5 juta barel per hari.

“Hampir setiap indikator dalam laporan itu tampaknya menunjukkan bahwa hanya permintaan yang mendapatkan momentum,” kata Phil Flynn, seorang analis di grup Price Futures.

Pada Rabu (6/7/2022), Brent dan WTI menetap di level terendah sejak 11 April. Pada Selasa (5/7/2022), WTI jatuh 8,0 persen sementara Brent jatuh 9,0 persen – penurunan 10,73 dolar AS yang merupakan terbesar ketiga untuk kontrak sejak mulai diperdagangkan pada tahun 1988.

“Kekhawatiran resesi terus meningkat dan itu jelas meningkatkan beberapa kekhawatiran untuk prospek permintaan,” kata Warren Patterson, kepala penelitian komoditas ING.

“Namun, fundamental yang mendukung berarti penurunan lebih lanjut relatif terbatas.”

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2984165/minyak-melonjak-karena-pasokan-ketat-melebihi-kekhawatiran-resesi)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Investasi, PT PIMSF Pulogadung ‘Koleksi’ 25,49% GPSO Diharga Rp 59 per Saham

Beritamu.co.id - PT PIMSF Pulogadung telah melakukan transaksi Pembelian sebanyak 170.000.000 lembar saham PT…

19 mins ago

Riset: Industri Kripto Berpotensi Ciptakan 1,22 Juta Lapangan Kerja di Indonesia

Beritamu.co.id — Studi terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas…

50 mins ago

Divestasi, Noel Aelyo Laras Kusuma Negara Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di DRMA

Beritamu.co.id - Noel Aelyo Laras Kusuma Negara selaku Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

1 hour ago

Rudi Reksa Sutantra Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di ATLA

Beritamu.co.id - Rudi Reksa Sutantra selaku pemegang saham pengendali PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk…

2 hours ago

PEFINDO: Tren Penerbitan Surat Utang Korporasi Diproyeksi Terus Berlanjut

Beritamu.co.id - Tren penerbitan Surat Utang Korporasi diproyeksikan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025…

3 hours ago

Indeks Nikkei Melonjak 1,27 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 605,07 poin, atau…

4 hours ago