Categories: Berita Pilihan

Pertemuan Menlu G20 diharapkan perkuat multilateralisme

Nusa Dua, Bali (Beritamu.co.id) – Pertemuan para menteri luar negeri G20 (G20 Foreign Ministers’ Meeting/FMM) diharapkan menghasilkan masukan progresif yang akan memperkuat multilateralisme atau solidaritas antarnegara di tengah krisis global.

FMM G20 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 7-8 Juli 2022 akan fokus membahas isu-isu yang dilihat dari perspektif global dan aspek politik di tengah situasi dunia yang tidak menentu, demikian siaran pers Ditjen IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Rabu.

“Situasi dunia memang sangat sulit saat ini, di sinilah kita perlu bekerja sama menjalankan komitmen untuk perdamaian dan kemanusiaan,” kata Menlu RI Retno Marsudi.

FMM G20 akan membahas dua isu utama yakni penguatan multilateralisme serta krisis pangan dan energi.

Sejumlah pembicara dijadwalkan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, antara lain Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia David Beasley, Perwakilan Khusus Sekjen PBB Untuk Energi Berkelanjutan Bagi Semua dan Co-Chair UN-Energy Damilola Ogunbiyi, serta Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu.

Mengangkat tema “Membangun Dunia yang Lebih Damai, Stabil, dan Sejahtera Bersama”, FMM G20 menjadi forum strategis untuk membahas upaya pemulihan global.​

Related Post

G20 adalah sebuah platform multilateral strategis yang menghubungkan 20 ekonomi utama dunia dan memegang peran strategis dalam mengamankan masa depan pertumbuhan dan kesejahteraan ekonomi global.

G20 terdiri dari 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, yaitu Indonesia, Rusia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa.

Sebagai pemegang Presidensi G20 tahun ini, Indonesia memberikan prioritas pada kerja sama di bidang penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi.

Dengan adanya situasi baru di Ukraina, maka isu terkait ketahanan pangan juga akan banyak dibahas dalam berbagai pertemuan G20.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2981633/pertemuan-menlu-g20-diharapkan-perkuat-multilateralisme)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

4 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

5 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

5 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

6 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

6 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

7 hours ago