Categories: Balap

Penyelenggara Grand Prix Inggris bersiap antisipasi ancaman protes


Jakarta (Beritamu.co.id) – Penyelenggara Grand Prix Inggris mendapat peringatan dari kepolisian setempat akan potensi protes yang digelar sekelompok orang bakal mengganggu balapan di Sirkuit Silverstone akhir pekan ini.

Dengan rekor jumlah penonton dalam tiga hari perhelatan mencapai 400.000 yang bakal turun ke lintasan yang terletak 90 menit di luar London itu, balapan di Silverstone menjadi ajang olahraga besar di Inggris dan tak jarang menjadi magnet bagi pengunjuk rasa.

Dua tahun lalu polisi menangkap empat orang yang menyuarakan protes dengan membentangkan spanduk kelompok pecinta lingkungan Extinction Rebellion selama Grand Prix Inggris.

Balapan tahun itu tertutup bagi penonton karena pandemi COVID-19.

Akan tetapi, pada Minggu diperkirakan 142.000 penonton memadati sirkuit dan jutaan pemirsa televisi di seluruh dunia bakal menjadi panggung akbar bagi mereka yang melancarkan protes untuk mencari sorotan.

“Kami menerima intelijen yang kredibel bahwa sekelompok pemrotes berencana mengganggu ajang ini dan kemungkinan menyerbu lintasan saat hari balapan,” kata kepala inspektur Police Event Commander Tom Thompson dalam keterangan resmi seperti dilaporkan Reuters, Jumat.

“Pertama-tama, saya ingin memohon secara langsung kepada kelompok ini dan sangat mendorong Anda untuk tidak membahayakan diri Anda sendiri, para pebalap, juga para marshal, sukarelawan dan anggota masyarakat. Menuju lintasan ketika balapan berlangsung sangat berbahaya. Apabila Anda melanjutkan rencana gegabah ini Anda membahayakan banyak nyawa.”

Related Post

Ofisial Silverstone telah mendapat penjelasan soal ancaman tersebut dan siap mengambil tindakan yang diperlukan.

“Kami bekerja erat dengan kepolisian Northamptonshire dan badan layanan darurat guna menerapkan rencana dan prosedur guna memastikan kami benar-benar siap mengatasi situasi seperti demikian,” kata managing director Silverstone Stuart Pringle.

“Saya yakin, di bawah kepemimpinan kepolisian, dan dengan sumber-sumber yang dikumpulkan oleh mitra kami, kami dapat melangsungkan ajang yang aman dan nyaman bagi para fan yang tetap menjadi prioritas utama kami.”

Pada 2003 GP Inggris dilanda protes paling aneh dan terkenal ketika seorang pria mengenakan kilt berlari ke lintasan dengan mengibarkan spanduk bertuliskan “Baca Alkitab, Alkitab selalu benar” sehingga mobil para pebalap harus bermanuver menghindari orang tersebut.

Marshal kemudian dengan sigap membekuk pria itu sebelum diserahkan kepada pihak berwajib.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2973325/penyelenggara-grand-prix-inggris-bersiap-antisipasi-ancaman-protes)

rara renita

Berbagi dengan menulis :D

Share
Published by
rara renita

Recent Posts

Kemen-PU Targetkan Istana Wapres-Masjid Negara di IKN Rampung Akhir Tahun Ini

Beritamu.co.id – Proyek Pembangunan Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur…

4 hours ago

Komisi XII DPR Tetapkan Wahyudi Anas jadi Kepala BPH Migas Periode 2025-2029

Beritamu.co.id – Wahyudi Anas ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas…

5 hours ago

Lindataty Kembali Tambah Investasi Sahamnya di AMIN

Beritamu.co.id - Lindataty selaku Direksi PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk (IDX: AMIN) telah…

6 hours ago

Personel Alih Daya Tbk Umumkan Transaksi Afiliasi Perjanjian Kerjasama Pengadaan Jasa Managed Service senilai Rp2.6 Miliar

Beritamu.co.id - PT Personel Alih Daya Tbk (IDX: PADA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

7 hours ago

Investasi, Cahyanul Uswah ‘Koleksi’ 60.000 Lembar PADA

Beritamu.co.id - Cahyanul Uswah selaku Direksi PT Personel Alih Daya Tbk (IDX: PADA) telah…

7 hours ago

Kementerian PU Tangani Pemulihan Gedung Paripurna Serbaguna Brebes

Beritamu.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berkomitmen penuh dalam mendukung pemulihan infrastruktur publik yang…

8 hours ago