Categories: Berita Pilihan

IHSG diprediksi melemah dibayangi sentimen inflasi dan suku bunga

Jakarta (Beritamu.co.id) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, diprediksi melemah dibayangi sentimen inflasi dan kebijakan suku bunga The Fed.

IHSG dibuka melemah 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.973,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,57 poin atau 0,45 persen ke posisi 1.003,06.

“Investor masih mencermati dampak panjang dari inflasi global serta kebijakan suku bunga. Investor juga mengantisipasi data inflasi Indonesia menjelang akhir pekan nanti,” tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Merespons pelemahan bursa global dan masih minimnya sentimen dari dalam negeri, IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan di kisaran 6.911-7.059.

Bursa ekuitas AS ditutup melemah setelah rilis data ekonomi yang di bawah estimasi. Indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 98,7 dari sebelumnya 103,2 dan di bawah dari estimasi konsensus.

Data yang lemah seiring peluang resesi yang meningkat setelah The Fed mencoba untuk memerangi lonjakan inflasi dengan kenaikan suku bunga yang agresif.

Ekspektasi inflasi 12 bulan untuk survei kepercayaan konsumen berada di posisi 8 persen untuk Juni, level tertinggi sejak Agustus 1987.

Related Post

Di sisi lain, pertemuan Group of Seven (G7) di Jerman yang berakhir Selasa (28/6), menegaskan kembali dukungan mereka untuk Ukraina, dengan mengatakan akan mendukung negara itu selama diperlukan.

Di Spanyol, KTT NATO terbaru dibuka dengan perang di Ukraina sebagai agenda utama. Sekretaris Jenderal aliansi tersebut, Jens Stoltenberg, mengatakan NATO akan meningkatkan kekuatan kesiapan tertingginya, meningkatkan jumlah pasukan dari 40.000 menjadi 300.000.

Dari komoditas, harga minyak mentah menguat, dengan Minyak Brent menguat 1,7 persen ke 116,99 dolar AS per barel. Sedangkan minyak WTI AS naik 1,6 persen ke level 111,36 dolar AS per barel.

Penguatan seiring produsen minyak Arab Saudi dan Uni Emirates Arab yang tampaknya tidak akan sanggup mendongkrak produksi secara signifikan. Sementara ketidakpastian politik di Libya dan Ekuador menambah kekhawatiran pasokan.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 297,63 poin atau 1,1 persen ke 26.751,84, indeks Hang Seng turun 199,85 poin atau 0,89 persen ke 22.219,12, dan indeks Straits Times meningkat 4,37 poin atau 0,14 persen ke 3.144,58.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2966709/ihsg-diprediksi-melemah-dibayangi-sentimen-inflasi-dan-suku-bunga)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

SGER Tandatangani Kontrak Jual Beli Batubara Sebesar US$10,94 Juta dengan Minergy Power Corporation di Filipina

Beritamu.co.id - PT Sumber Global Energy Tbk. (IDX: SGER) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

3 hours ago

Lagi, Yulisar Khiat Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di HEAL

Beritamu.co.id - Yulisar Khiat selaku Direktur dan juga Pengendali PT Medikaloka Hermina Tbk (IDX:…

4 hours ago

Bangun Kapasitas Para CEO di Pasar Modal Indonesia, SRO dengan Dukungan OJK Gelar CEO Networking 2024

Beritamu.co.id - Pada rangkaian peringatan 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, PT Bursa…

4 hours ago

ERAL Bentuk Usaha Patungan Dibidang Bisnis Jasa Periklanan dan Pemasaran

Beritamu.co.id - PT Sinar Eka Selaras Tbk (IDX: ERAL) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

5 hours ago

BLTZ Lakukan Amandemen terhadap Perjanjian Kredit dengan KB Bank Bukopin

Beritamu.co.id - PT Graha Layar Prima Tbk. (IDX: BLTZ) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

6 hours ago

OJK Gelar Risk & Governance Summit 2024, Perkuat Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas

Beritamu.co.id - Untuk mendukung sasaran visi Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Astacita Pemerintah Republik…

6 hours ago