Categories: Berita Pilihan

Emas naik karena dolar melemah, sentimen risiko kembali masuk pasar

Chicago (Beritamu.co.id) – Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), menghentikan kerugian empat hari berturut-turut karena dolar AS jatuh, sentimen risiko menekan permintaan terhadap mata uang safe-haven dan memberikan dukungan terhadap logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 50 sen atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada 1.830,30 dolar AS per ounce. Namun untuk minggu ini, kontrak emas berjangka turun 0,6 persen, mengikuti kerugian minggu sebelumnya sebesar 1,9 persen.

Emas berjangka tergelincir 8,6 dolar AS atau 0,47 persen menjadi 1.829,80 dolar AS pada Kamis (23/6/2022), setelah turun tipis 0,4 dolar AS atau 0,02 persen menjadi 1.838,40 dolar AS pada Rabu (22/6/2022), dan melemah 1,8 dolar AS atau 0,1 persen menjadi 1.838,80 dolar AS pada Selasa (21/6/2022).

L​​​​​ogam kuning diperdagangkan di kisaran ketat di level pertengahan 1.800 dolar AS di tengah pengamatan tajam pada pergerakan suku bunga Federal Reserve berikutnya, karena inflasi AS hampir tidak beranjak dari tertinggi 40 tahun.

“Emas tetap terperangkap dalam kisaran ketat karena para pedagang menunggu untuk melihat apakah laporan inflasi terbaru akan memaksa The Fed untuk berkomitmen pada kenaikan suku bunga yang lebih besar di luar pertemuan kebijakan Juli,” kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA.

Pasar mulia dari saham hingga obligasi dan minyak telah digerogoti oleh volatilitas dalam dua minggu terakhir karena investor menunggu untuk melihat apakah The Fed akan melaksanakan ancamannya untuk memaksakan kenaikan suku bunga paling kejam dalam satu generasi pada konsumen AS, dalam upayanya untuk menggagalkan peningkatan inflasi tertinggi sejak awal 1980-an.

Related Post

Sementara itu, data ekonomi yang dirilis pada Jumat (24/6/2022) beragam. Indeks sentimen konsumen Universitas Michigan (UM) turun menjadi 50,0 dalam survei Juni 2022, dari 58,4 pada Mei dan di bawah 85,5 pada Juni lalu, memberikan dukungan terhadap emas.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah baru AS melonjak 10,7 persen ke tingkat tahunan 696.000, disesuaikan secara musiman, memulihkan sebagian besar penurunan tajam pada April.

Berbicara pada Jumat (24/6/2022) selama diskusi panel tentang bank sentral dan inflasi yang diselenggarakan oleh UBS di Zurich, Swiss, Presiden Fed St. Louis, James Bullard mengatakan kenaikan suku bunga yang cepat sekarang adalah cara terbaik untuk menghindari resesi nanti. Sementara resesi “pasti mungkin, saya benar-benar berpikir kita akan baik-baik saja,” katanya.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 8,3 sen atau 0,39 persen, menjadi ditutup pada 21,125 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 70 sen atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada 903,70 dolar AS per ounce.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2959873/emas-naik-karena-dolar-melemah-sentimen-risiko-kembali-masuk-pasar)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

1 hour ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

3 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

3 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

4 hours ago

UNVR Tandatangani Perjanjian Penjualan Bisnis Es Krim dengan The Magnum Ice Cream Indonesia Senilai Rp7 Triliun

Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

4 hours ago

DRMA Catatkan Sejarah, Inovasi DC Battery Pack Raih Sertifikasi SNI Pertama di Indonesia

Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

5 hours ago