Categories: Berita Pilihan

G20 kesehatan bentuk dana perantara keuangan hadapi pandemi masa depan

Yogyakarta (Beritamu.co.id) – Forum G20 bidang kesehatan bekerja sama untuk membentuk Financial Intermediary Fund (FIF) atau dana perantara keuangan untuk membantu negara-negara yang membutuhkan saat terjadi pandemi di masa depan.

“Kami sangat bersemangat untuk menyampaikan janji kami untuk warga dunia bahwa kami membuat skema dana darurat untuk digunakan di saat pandemi di masa depan,” kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada agenda The 1st Health Ministers Meeting (HMM) di Hotel Marriot Yogyakarta, Senin.

Hingga saat ini G20 telah mendorong komitmen penggalangan dana darurat sekitar 1,2 miliar dolar AS dari lima negara anggota dan satu organisasi sosial internasional untuk memobilisasi peran FIF.

Komitmen tersebut datang dari Amerika Serikat menyumbang 450 juta dolar AS, Uni Eropa 450 juta dolar AS, Jerman menyumbang 50 juta Euro (52,7 juta dolar AS), Indonesia 50 juta dolar AS, Singapura 10 juta dolar AS, dan Wellcome Trust menyumbang 12,3 juta dolar AS.

Pada acara yang sama, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperkirakan kebutuhan finansial untuk memperkuat keamanan kesehatan global berkisar 31 miliar dolar AS per tahun.

“WHO dan Bank Dunia memperkirakan bahwa 31 miliar dolar AS dibutuhkan setiap tahun untuk memperkuat keamanan kesehatan global. Dua pertiga dari itu bisa berasal dari sumber daya yang ada, tetapi itu menyisakan celah 10 miliar dolar AS per tahun,” katanya saat menyampaikan pidato.

WHO telah bekerja sama dengan Bank Dunia dalam membentuk FIF berdasarkan masukan negara-negara G20.

“Usulan kami FIF akan diawasi oleh dewan yang membuat keputusan tentang alokasi dana, didukung oleh panel penasihat teknis,” katanya.

Baik dewan maupun panel penasihat teknis akan didukung oleh Sekretariat bersama Bank Dunia-WHO, yang berbasis di kantor pusat Bank Dunia di Washington, dengan staf yang diperbantukan dari WHO.

Related Post

“Bank akan memberikan kepemimpinan keuangan dan administrasi di sekretariat, beroperasi sebagai perwakilan untuk FIF, memegang dan mentransfer dana bantuan dan menyediakan layanan administrasi,” katanya.

Tedros mengatakan WHO akan memberikan kepemimpinan teknis, mengoordinasikan masukan untuk panel penasihat teknis, dan menyiapkan dokumentasi teknis, rekomendasi, dan laporan yang relevan untuk dewan.

Baik Bank dan WHO akan bertindak sebagai entitas pelaksana, bersama dengan mitra kesehatan global lainnya dengan keahlian yang relevan, termasuk Global Fund, The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI), Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan lainnya.

Para menteri kesehatan G20 saat ini sedang membahas mekanisme akses dana darurat tersebut melalui The 1st Health Ministers Meeting (HMM) di Hotel Marriot Yogyakarta.

“Saat ini sedang dibahas negara-negara non G20 mengakses dana tersebut. G20 prinsipnya adalah komitmen, sekarang sedang dibuat draft kesepakatannya sehingga saat agenda puncak nanti nanti, mereka setuju semua atas rekomendasi langkah diplomasi ini,” kata Juru Bicara Indonesia di G20 Siti Nadia Tarmizi.

Sementara itu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2949521/g20-kesehatan-bentuk-dana-perantara-keuangan-hadapi-pandemi-masa-depan)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Green Power Group Tbk Umumkan Penyelesaian Akuisisi Saham PT Aceh Mineral Abadi

Beritamu.co.id - PT Green Power Group Tbk (IDX: LABA) (Perseroan) menyampaikan Laporan Informasi atau…

28 mins ago

ANALIS MARKET (12/9/2025): IHSG Berpotensi Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin (11/9) ditutup naik 0.64%, tapi…

1 hour ago

ANALIS MARKET (12/9/2025): IHSG Masih Berpeluang Koreksi

Beritamu.co.id – Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (11/9), IHSG menguat 0,64% ke…

2 hours ago

Kontribusi Pertamina Demi Memperkuat Ekonomi Nasional, Sumbang Rp225,6 Triliun Buat Negara

Beritamu.co.id – PT Pertamina (Persero) menjadi penyumbang deviden terbesar untuk Danantara sekaligus BUMN kontributor…

8 hours ago

Luncurkan Aturan Baru. Kemenperin Buat Kebijakan TKDN Lebih Sederhana

Beritamu.co.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan aturan baru lewat Permenperin Nomor 35 Tahun 2025…

9 hours ago

IRSX Dirikan Entitas Anak Baru di Bidang Optimalisasi Artificial Intelegent pada Bisnis Film Production dan Digital Twins

Beritamu.co.id - PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IDX: IRSX) (Perseroan) menyampaikan Laporan Informasi atau…

13 hours ago