Categories: Berita Pilihan

Kominfo: Literasi digital penting cegah konten kekerasan di medsos

Jakarta (Beritamu.co.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika menekankan pentingnya literasi dan kecakapan digital sebagai langkah mitigasi penyebaran konten kekerasan di media sosial, khususnya yang melibatkan anak dan remaja.

“Kementerian Kominfo terus konsisten menekankan pentingnya literasi digital dalam meningkatkan kecakapan masyarakat menggunakan media berbasis digital secara etis dan aman,” ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi kepada Antara melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dedy mengatakan literasi digital yang dimaksud tidak hanya soal keterampilan digital secara teknis, tetapi juga etika digital, budaya digital, dan keamanan atau keselamatan digital.

Dia menilai, tingginya literasi digital di masyarakat, yang didampingi oleh kuatnya budaya digital yang menekankan pentingnya etika dan keamanan bersama dalam berinternet, akan mendorong setiap individu untuk memanfaatkan internet secara positif dan memberdayakan sebagai langkah mitigasi penyebaran konten kekerasan di media sosial.

Dedy mengakui maraknya konten kekerasan di dunia maya yang melibatkan anak dan remaja saat ini merupakan pekerjaan rumah bersama.

Data yang dikeluarkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2022 mencatat bahwa 99,16 persen anak kelompok usia 13-18 tahun dan 62,43 persen anak kelompok usia 5-12 tahun sudah terhubung ke internet, sehingga paparan konten kekerasan kepada anak dan remaja sangat mungkin terjadi.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo terus berupaya melindungi masyarakat dari berbagai konten internet yang melanggar peraturan perundang-undangan.

Related Post

Sampai akhir Mei 2022, Kementerian Kominfo telah memutus akses 2.885.471 konten negatif baik yang tersebar melalui situs ataupun platform media sosial.

Untuk mengoptimalkan upaya tersebut, kata dia, Kementerian Kominfo terus melakukan kegiatan literasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital yang menyasar 5.5 juta masyarakat Indonesia di tahun 2022.

Kegiatan tersebut terus dilakukan untuk mewujudkan ruang digital Indonesia yang aman dan produktif.

Lebih lanjut Dedy mengatakan, di saat Pemerintah melakukan upaya penanganan konten negatif di ruang digital, para orang tua/wali memegang peranan utama untuk menumbuhkan penggunaan media sosial yang produktif di kalangan anak dan remaja.

“Kami mengimbau para orang tua untuk mengenali serta mengetahui potensi risiko internet secara mendalam dan ikut serta membimbing putra/putrinya dalam menggunakan internet secara bijak,” pungkas dia.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2942141/kominfo-literasi-digital-penting-cegah-konten-kekerasan-di-medsos)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

10 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

16 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

17 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

18 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

18 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

1 day ago