Categories: Berita Pilihan

Emas jatuh lagi karena dolar dan imbal hasil obligasi AS lebih kuat

Chicago (Beritamu.co.id) – Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, karena dolar yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menjelang pertemuan Federal Reserve mengurangi daya tarik logam kuning.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, merosot 18,3 dolar AS atau satu persen menjadi ditutup pada 1.813,50 dolar AS per ounce, menetap di level harga terendah dalam lebih dari empat minggu.

Emas berjangka anjlok 43,7 dolar AS atau 2,33 persen menjadi 1.831,80 dolar AS pada Senin (13/6), setelah melonjak 22,70 dolar AS atau 1,23 persen menjadi 1.875,50 dolar AS pada Jumat (10/6), dan tergelincir 3,7 dolar AS atau 0,2 persen menjadi 1.852,80 dolar AS pada Kamis (9/6).

Pedagang juga menunggu keputusan pertemuan moneter dua hari Federal Reserve yang akan ditutup pada Rabu waktu setempat ketika tingkat inflasi tahunan 8,6 persen pada Mei mengecewakan mereka yang mengharapkan tanda-tanda bahwa inflasi telah mencapai puncaknya.

Related Post

Data ekonomi yang dirilis pada Selasa (14/6) semakin mengurangi daya tarik emas. Departemen Tenaga Kerja Amerika melaporkan bahwa harga produsen AS, ukuran inflasi sebelum mencapai konsumen, melonjak 0,8 persen pada Mei, mengikuti kenaikan 0,4 persen pada April dan 1,6 persen pada Maret.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 30,1 sen atau 1,42 persen, menjadi ditutup pada 20,954 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli jatuh 21,6 dolar AS atau 2,32 persen, menjadi ditutup pada 910,7 dolar AS per ounce.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2939625/emas-jatuh-lagi-karena-dolar-dan-imbal-hasil-obligasi-as-lebih-kuat)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

41 mins ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

2 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

4 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

5 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

5 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

6 hours ago