Categories: Berita Pilihan

Dolar menguat karena saham AS jatuh, keputusan ECB siap digunakan

New York (Beritamu.co.id) – Dolar menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), membalikkan penurunan awal karena ekuitas AS jatuh dan mendorong daya tarik safe haven, sementara euro menguat menjelang pengumuman kebijakan Bank Sentral Eropa.

Greenback mencapai level tertinggi baru dua dekade terhadap yen, yang melemah hingga mencapai 134,47 per dolar, level terlemah sejak 27 Februari 2002, dan euro mencapai level tertinggi terhadap mata uang safe-haven yen sejak 5 Januari 2015.

Bank sentral Jepang (BoJ) tetap menjadi salah satu dari sedikit bank sentral global yang mempertahankan sikap dovish sementara yang lain telah mengadopsi kebijakan pengetatan kenaikan suku bunga untuk memerangi inflasi.

Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan pada Kamis akan mengambil sikap hawkish, dengan kenaikan suku bunga akan dimulai pada Juli, dengan para pedagang memperkirakan kenaikan 75 basis poin pada September.

“Pedagang berharap untuk melihat 50 (kenaikan basis poin) dan mereka mungkin akan mendapatkan 25,” kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda di New York.

“Harapannya adalah di mana imbal hasil obligasi global dan khususnya di seluruh Eropa mungkin ada lebih banyak sisi positif dan itulah sebabnya Anda mendapatkan beberapa langkah bagus di sini, pada akhirnya pasar benar-benar akan terpaku pada apa pesan (presiden ECB Christine) Lagarde akan disampaikan pada konferensi pers itu.”

Yen kini telah jatuh selama 10 sesi perdagangan berturut-turut terhadap euro, penurunan beruntun terpanjang dalam delapan bulan.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,107 persen menjadi 102,520, dengan euro naik 0,15 persen menjadi 1,0715 dolar.

Euro naik 1,3 persen terhadap yen menjadi 143,780.

Related Post

Setelah pengumuman ECB, investor akan membaca inflasi AS pada Jumat (10/6/2022) dalam bentuk indeks harga konsumen (IHK) Mei. Ekspektasi menyerukan kenaikan inflasi tahun-ke-tahun sebesar 8,3 persen, tidak berubah dari April.

Dalam sesi berombak, saham di Wall Street lebih rendah, dengan S&P turun lebih dari 1,0 persen karena imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun naik di atas 3,0 persen menyusul lelang yang lemah dan karena kekhawatiran inflasi membara dengan harga minyak mencapai level tertinggi 13-minggu.

Data tersebut sangat tidak mungkin mengubah jalur kenaikan suku bunga Fed saat ini. Pedagang telah sepenuhnya memperkirakan kenaikan suku bunga setidaknya 50 basis poin, menurut Alat FedWatch CME.

Pembuat kebijakan Jepang berdiri dengan sikap mereka mendukung yen yang lebih lemah pada Rabu (8/6/2022), mengatakan itu positif bagi perekonomian.

Yen Jepang melemah 1,17 persen versus greenback di 134,17 per dolar, sementara sterling terakhir diperdagangkan di 1,2541 dolar, turun 0,37 persen hari ini.

Pound turun terhadap dolar karena risiko politik dan kekhawatiran ekonomi yang melambat membebani sterling setelah pemungutan suara kepercayaan pada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Senin (6/6/2022).

Di pasar mata uang kripto, bitcoin terakhir turun 3,55 persen menjadi 30.216,58 dolar AS.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2928037/dolar-menguat-karena-saham-as-jatuh-keputusan-ecb-siap-digunakan)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

20 mins ago

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

3 hours ago

Ditutup di Level 7.161, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,74 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

3 hours ago

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 Mencapai 2,48 Miliar Dolar AS

Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…

4 hours ago

Hadir di Ajang SIAL Interfood 2024, INDF Ajak Pelaku F&B ‘Kumpul Nyaman di Rumah Indofood’

Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…

5 hours ago

QRIS Jadi ‘Game Changer’ yang Mengubah Sistem Pembayaran di Indonesia

Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan.  Perkembangan…

6 hours ago