Bale: Wales sangat ingin ke Piala Dunia untuk pertama kali sejak 1958

Jakarta (Beritamu.co.id) – Kapten Gareth Bale mengatakan Wales sangat ingin lolos untuk tampil pertama kalinya pada putaran final Piala Dunia dalam kurun 64 tahun.

Oleh karena itu, Bale menilai Wales menghadapi pertandingan besar ketika mereka melawan Ukraina dalam pertandingan playoff Minggu di Stadion Cardiff City.

“Ini pertandingan besar. Saya pikir tidak ada yang bisa disembunyikan. Kami hanya bermain dalam satu Piala Dunia,” kata Bale, yang absen saat Wales kalah 1-2 dalam Nations League oleh Polandia, kepada reporter, Sabtu, seperti dikutip Reuters.

Satu-satunya penampilan Wales pada putaran final Piala Dunia adalah di Swedia pada 1958, ketika mereka kalah oleh Brazil pada perempat final.

“Ini pertandingan besar. Sulit untuk menempatkan apakah ini pertandingan ‘besar’. Jelas, kami bermain pada semifinal Kejuaraan Eropa pada 2016,” kata mantan pemain Real Madrid itu.

“Jadi ini adalah batu loncatan yang kami semua ingin ambil untuk bermain di level terbesar. Dan ya, kami punya pertandingan besar besok yang sangat ingin kami menangi dan mencapai tujuan kami.”

Sebagian besar penonton netral tampaknya akan mendukung Ukraina setelah invasi Rusia ke negara mereka, yang oleh Moscow disebut sebagai “operasi militer khusus.”

Ketika ditanya bagaimana rasanya menghadapi Ukraina dalam situasi seperti ini, Bale mengatakan hal yang terpenting adalah Wales akan menjadi “tim paling populer di stadion.”

“Semua orang di dunia merasakan untuk Ukraina…. Ini adalah olahraga yang menyatukan semua orang. Kami mengerti apa yang akan dilakukannya untuk Ukraina, tapi kami ingin mencapai Piala Dunia,” kata Bale 

“Itu tidak datang dari tempat yang mengerikan. Ini datang dari negara dan hati kami seperti yang ingin kami berikan kepada penggemar kami sendiri.”

Turnamen sepak bola dunia di Qatar akan digelar mulai 21 November hingga 18 Desember.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2920545/bale-wales-sangat-ingin-ke-piala-dunia-untuk-pertama-kali-sejak-1958)