Categories: Berita Pilihan

Rusia hentikan kontrak pasokan gas ke Belanda, Denmark, dan Jerman

Moskow (Beritamu.co.id) – Rusia memperluas penangguhan pasokan gasnya ke Eropa pada Selasa (31/5/2022) dengan Gazprom mengatakan akan mematikan pasokan ke beberapa negara “tidak bersahabat” yang telah menolak untuk menerima skema pembayaran rubel-untuk-gas Moskow.

Langkah raksasa gas Rusia itu adalah pembalasan terbaru terhadap sanksi Barat yang dijatuhkan pada Moskow setelah invasi 24 Februari ke Ukraina, meningkatkan pertempuran ekonominya dengan Brussels dan mendorong harga gas Eropa lebih tinggi.

Gazprom mengatakan pada Selasa (31/5/2022) bahwa pihaknya telah sepenuhnya memutuskan pasokan gas ke pedagang gas Belanda, GasTerra.

Kemudian dikatakan juga akan berhenti pada 1 Juni aliran gas ke Orsted Denmark dan Shell Energy untuk kontrak pasokan gas ke Jerman, setelah keduanya gagal melakukan pembayaran dalam rubel.

Pengumuman tersebut menyusul kesepakatan Senin (30/5/2022) oleh para pemimpin Uni Eropa untuk memotong impor Uni Eropa dari minyak Rusia sebesar 90 persen pada akhir tahun, yang merupakan tanggapan terberat blok itu terhadap invasi.

GasTerra, yang membeli dan memperdagangkan gas atas nama pemerintah Belanda, mengatakan telah mengontrak di tempat lain untuk 2 miliar meter kubik (bcm) gas yang diperkirakan akan diterima dari Gazprom hingga Oktober.

“Ini belum dilihat sebagai ancaman terhadap pasokan,” kata juru bicara Kementerian Perekonomian Pieter ten Bruggencate, dikutip dari Reuters.

Orsted, yang juga mengatakan tidak ada risiko langsung untuk pasokan gas Denmark, mengatakan pada Selasa (31/5/2022) akan beralih ke pasar gas Eropa untuk mengisi kesenjangan.

“Gas untuk Denmark harus, sebagian besar, dibeli di pasar gas Eropa. Kami berharap ini bisa terjadi,” kata Kepala Eksekutif Orsted Mads Nipper dalam sebuah pernyataan tak lama setelah pengumuman Gazprom.

Patokan kontrak gas bulan depan naik sekitar 5,0 persen pada Selasa (31/5/2022) sore menjadi sekitar 91,05 euro/MWh tetapi tetap jauh di bawah level tertinggi di atas 300 euro/MWh yang dicapai pada awal Maret.

Related Post

“Sementara pasar sebagian besar memperkirakan kedua perusahaan akan terputus, perkembangan ini akan membuat keseimbangan pasokan-permintaan jauh lebih ketat,” kata analis ICIS Tom Marzec-Manser di Twitter.

Aliran gas Rusia ke Jerman melalui pipa Nord Stream turun pada Selasa (31/5/2022) yang menurut para analis kemungkinan karena terputusnya jaringan ke Belanda.

Moskow telah menghentikan pasokan gas alam ke Bulgaria, Polandia dan Finlandia dengan alasan penolakan mereka untuk membayar dalam rubel Rusia, permintaan yang dibuat sebagai tanggapan terhadap sanksi Barat yang telah mengisolasi Rusia.

Namun demikian, perusahaan Jerman, Italia dan Prancis mengatakan mereka akan terlibat dengan skema untuk mempertahankan pasokan.

Pemotongan pasokan telah mendorong harga gas yang sudah tinggi, inflasi turbocharging dan mendorong pemerintah dan perusahaan Eropa untuk mengejar sumber alternatif dan infrastruktur untuk menanganinya, termasuk unit penyimpanan dan regasifikasi terapung (FSRU).

Eropa telah bergegas untuk mengisi lokasi penyimpanan gasnya menjelang musim dingin, waspada terhadap pemotongan pasokan Rusia, yang biasanya menyediakan sekitar 40 persen gas Eropa.

Penyimpanan gas Belanda sekarang sekitar 37 persen penuh, data dari Gas Infrastructure Europe menunjukkan.

Pemerintah Belanda pekan lalu mengatakan akan meningkatkan subsidi menjadi 406 juta euro untuk mendorong perusahaan mengisi fasilitas Bergermeer, salah satu fasilitas penyimpanan gas akses terbuka terbesar di Eropa.

Penyimpanan gas Denmark saat ini 55 persen penuh dan akan dapat memasok semua pelanggan gas Denmark dan Swedia selama lima bulan jika pasokan dari Jerman terputus, sepucuk surat dari menteri energi Denmark Dan Jorgensen kepada parlemen menunjukkan.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2912933/rusia-hentikan-kontrak-pasokan-gas-ke-belanda-denmark-dan-jerman)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

54 mins ago

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

4 hours ago

Ditutup di Level 7.161, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,74 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

4 hours ago

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 Mencapai 2,48 Miliar Dolar AS

Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…

5 hours ago

Hadir di Ajang SIAL Interfood 2024, INDF Ajak Pelaku F&B ‘Kumpul Nyaman di Rumah Indofood’

Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…

5 hours ago

QRIS Jadi ‘Game Changer’ yang Mengubah Sistem Pembayaran di Indonesia

Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan.  Perkembangan…

6 hours ago