Jakarta (Beritamu.co.id) – Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat ditopang surplus neraca perdagangan April 2022.
IHSG ditutup menguat 46,47 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.644,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 8,15 poin atau 0,82 persen ke posisi 1.004,12.
“IHSG bertahan di zona menguat seiring surplusnya neraca perdagangan. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pada periode April 2022 neraca perdagangan surplus sebesar 7,56 miliar dolar AS dari sebelumnya tercatat 4,56 miliar dolar AS,” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.
Selain itu rilis kinerja keuangan emiten pada kuartal I 2022 yang mencatatkan positif kinerja memberikan optimistis pasar dan investor di kuartal-kuartal berikutnya.
IHSG dan bursa regional Asia yang naik juga seiring dengan momentum positif kebijakan pemerintah Shanghai yang akan melonggarkan lockdown-nya yang dinilai akan memberikan geliat ekonomi China.
Sebelumnya Biro Statistik China mengatakan bahwa mereka memperkirakan ekonomi China membaik dengan wabah di beberapa kota utama terkendali dan pemulihan konsumsi akan dipercepat.
Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Sepanjang perdagangan saham hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya FORU, KOBX, INDX, HOPE, SLIS. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya CMNT, BNBA, AMOR, INPS, ENZO.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi 3,34 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer masing-masing naik 1,13 persen dan 1,09 persen.
Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor infrastruktur dan sektor teknologi masing-masing sebesar 0,89 persen dan 0,12 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp169,6 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli, bersih Rp77,68 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.475.498 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,02 miliar lembar saham senilai Rp16,67 triliun. Sebanyak 317 saham naik, 223 saham menurun, dan 156 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 112,7 poin atau 0,42 persen ke 26.659,75, Indeks Hang Seng naik 652,31 poin atau 3,27 persen ke 20.602,52, dan Indeks Straits Times meningkat 11,18 poin atau 0,35 persen ke 3.202,34.
Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2884597/ihsg-ditutup-menguat-ditopang-surplus-neraca-perdagangan)
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…