Beritamu.co.id, Jakarta – Usai digunakan untuk perjalanan jauh dan kerap menemui kemacetan saat mudik Lebaran, ada baiknya dilakukan pengecekan kembali agar tunggangan tetap prima saat digunakan sebagai mobilitas harian.
Berikut rangkuman tips yang diberikan dari beberapa agen pemegang merek sepeda motor:
1. Mencuci motor
Langkah pertama usai digunakan jarak jauh, sebaiknya cuci sepeda motor karena tidak dipungkiri ada kotoran yang menempel di bodi dan bagian-bagian lain yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin.
Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut.
Untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat. Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.
2. Ganti oli
Sebaiknya ganti oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima. Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service.
Selain pelumas mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama pada motor matic. Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun.
3. Cek filter udara udara
Dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada sepeda motor, termasuk pada bagian filter udara. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.
Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.
4. Mengecek busi
Ceklah busi setiap 4000 Km dan ganti setiap 8000 Km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri. Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya menggantinya dengan busi original yang baru.
5. Pastikan rem berfungsi
Rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan. Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet haus, khususnya ampas rem yang mulai menipis.
Jika kampas rem sudah terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru. Namun, jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman.
6. Mengecek kondisi ban
Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman. Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara.
Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4000 km, jika kurang bagus dapat segera diganti dan dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Beritamu.co.id 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4961733/buat-yang-baru-pulang-mudik-naik-motor-segera-lakukan-hal-hal-ini
Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…
Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…