Bukan Ending Fairy, Kim Garam LE SSERAFIM Beberkan Peran Pentingnya dalam Grup

Beritamu.co.id –
LE SSERAFIM yang baru saja debut kini sibuk mempromosikan album mereka. Selama episode LE SSERAFIM dari “Weekly Idol“, Kim Garam mengungkapkan peran pentingnya dalam promosi “FEARLESS”, yang bisa menjadi tren baru untuk stage performance.

LE SSERAFIM baru-baru ini menjadi bintang tamu di variety show populer, “Weekly Idol”. Selama episode tersebut, girl grup ini bersenang-senang menari dengan single debut baru mereka “FEARLESS,” mendiskusikan pengaturan hidup mereka, dan berdebat apakah menyukai kopi adalah tonggak kedewasaan.

Ada banyak momen lucu saat para member mengungkapkan kepribadian mereka selama penampilan mereka. Para member juga dapat menunjukkan pesona masing-masing dan memberi kesempatan kepada penggemar untuk mengenal mereka sedikit lebih baik.

Garam menarik perhatian pembawa acara ketika dia memperkenalkan dirinya sebagai “intro fairy” dari LE SSERAFIM. Tren “ending fairy” telah menjadi topik hangat akhir-akhir ini karena para idol menampilkan visual menakjubkan mereka di akhir penampilan yang melelahkan.

Leader LE SSERAFIM, Kim Chaewon, lebih lanjut menjelaskan hal tersebut dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Pembawa acara Eunhyuk Super Junior dan Kwanghee bertanya-tanya apa arti julukan “intro fairy”, dengan bercanda menanyakan apakah itu berarti dia hanya menyanyikan intro lalu meninggalkan panggung.

Garam mengklarifikasi bahwa peri intro memainkan peran penting dalam awal pertunjukan. Dalam koreografi untuk “FEARLESS,” Garam berada di depan untuk tarian pembuka dan juga menyanyikan baris pertama dari lagu tersebut. Dia menjelaskan bahwa itu adalah tugas peri intro untuk memikat penonton di awal pertunjukan.

Grup ini secara aktif mempromosikan album debut mereka, “FEARLESS”, memberi Garam banyak kesempatan untuk memikat penggemar dengan peran peri intronya. Kita harus menunggu dan melihat apakah ini menjadi tren terbaru!

Sementara itu, dalam wawancara dengan Weverse Magazine, Garam ditanya apa perannya di grup dan ia menjawab, “Sebagai yang lucu? (tertawa) Mereka semua mengatakan semua yang aku katakan lucu. Aku tidak benar-benar mengatur mood dalam grup dan aku tidak bisa lucu saat diperintahkan (tertawa) tapi aku rasa aku secara alami lucu.”

(wk/dewi)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00428090.html