Wall Street Menguat Dipicu Peningkatan Saham Teknologi

BeritaMu.co.id – Wall Street menguat pada  dipicu peningkatan yang dialami saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 179,08 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 36.100,31. Indeks S&P 500 meningkat 33,58 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 4.682,85. Indeks komposit Nasdaq melonjak 156,68 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 15.860,96.

Saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google, Microsoft, Meta Platforms Inc yang merupakan perusahaan induk Facebook, Apple Inc, dan Amazon meningkat antara 1,3 sampai 4,2 persen.

Saham perusahaan kesehatan Johnson & Johnson melonjak 1,4 persen setelah mengumumkan rencana memecah diri menjadi dua perusahaan yang berfokus kepada bisnis layanan kesehatan dan farmasi.

Saham Tesla Inc terjun 3,5 persen setelah Elon Musk menjual saham perusahaan manufaktur mobil elektrik tersebut senilai US$700 juta. Sehari sebelumnya, Musk menjual saham Tesla senilai US$5 miliar.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2021 naik 0,3 persen menjadi US$1.868,5 per ons. Indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 95,12.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen mencapai angka rekor 486,85, seiring meningkatnya saham sektor barang mewah.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 36,27 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 7.347,91. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 10,96 poin menjadi 16.094,07.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 11,40 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 9.080,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 31,85 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 7.091,40.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3404 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1711 euro per pound.