Categories: Berita Pilihan

BRIN deteksi virus penyebab hepatitis akut melalui serologi-molekuler

Jakarta (Beritamu.co.id) – Kelompok Riset Hepatitis Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mendeteksi virus penyebab hepatitis akut melalui deteksi serologi dan molekuler.

“Kami dari Kelompok Riset Hepatitis mengusulkan dan sudah mulai mencicil melakukan beberapa kegiatan penelitian sebagai berikut, melakukan deteksi serologi dan molekuler untuk identifikasi etiologi kasus hepatitis akut,” kata peneliti Kelompok Riset Hepatitis Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman BRIN Korri El Khobar dalam Sapa Media BRIN secara virtual dengan tema Mengenal Lebih Jauh Hepatitis Akut di Jakarta, Kamis.

Korri menuturkan deteksi serologi dilakukan untuk menentukan apakah seseorang telah atau pernah terinfeksi dengan cara mendeteksi antibodi spesifik terhadap virus.

Deteksi molekuler dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis infeksi virus dengan cara mendeteksi materi genetik virus. Hasil positif dari deteksi molekuler dapat dilanjutkan dengan melakukan proses sequencing untuk mendapatkan sekuens virus tersebut.

Analisis sekuens virus dapat dilakukan untuk mengidentifikasi jenis virus, melakukan karakterisasi sekuens virus dengan melihat adanya variasi pada sekuens, melakukan analisis kekerabatan virus, dan menentukan sebaran epidemiologi virus.

Kelompok Riset Hepatitis juga mengembangkan metode deteksi virus hepatitis dan virus non-hepatitis secara simultan, dan akan melakukan analisis bioinformatika terhadap sekuens virus dari sampel Indonesia dengan membandingkan dengan sekuens virus serupa dari situs repositori sekuens.

Kelompok riset itu ingin melakukan analisa kekerabatan dan sebaran epidemiologi molekuler dari sampel Indonesia, dan mengidentifikasi faktor etiologi lainnya yang dapat menyebabkan dan/atau memperparah hepatitis tidak hanya pada anak namun juga untuk dewasa.

Selain itu, kelompok riset tersebut juga ingin mempelajari interaksi antara etiologi penyebab hepatitis akut dan sel-sel imun terutama pada organ hati.

Related Post

Sementara peneliti Pusat Riset Biomedis BRIN Fitriana mengatakan penegakan diagnosis hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya itu hendaknya dilakukan secara cermat dengan mempertimbangkan penyebabnya.

Ia mengatakan saat ini banyak perkiraan kemungkinan-kemungkinan dan hipotesis penyebab dari hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya itu, seperti dikaitkan dengan adenovirus.

Namun, masih perlu dilakukan penelitian-penelitian mendalam untuk mengetahui dan memiliki bukti ilmiah yang kuat untuk menyimpulkan penyebab dari hepatitis akut tersebut.

Menurut dia, penegakan diagnosis hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya itu harus dilakukan secara seksama, dengan menimbang berbagai penyebab hepatitis seperti virus hepatitis A, B, C, D, E, yellow fever, leptospirosis, cytomegalovirus (CMV), Eipstein Barr Virus (EBV), adenovirus (normal adenovirus infection atau novel variant adenovirus), infeksi atau sindroma post infeksi SARS-CoV-2 atau varian baru SARS-CoV-2, obat-obatan, toksin, atau pajanan lingkungan dan ko-infeksi.

“Pemeriksaan biokimia akan memberi andil dalam penelusuran etiologi dan mengubah unknown (tidak diketahui penyebabnya) menjadi known (diketahui penyebabnya),” ujarnya.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2876249/brin-deteksi-virus-penyebab-hepatitis-akut-melalui-serologi-molekuler)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kesepakatan Tarif AS-Tiongkok

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Selasa (13/5/2025) dipicu tercapainya kesepakatan tarif antara…

1 min ago

ASDP Klaim Digitalisasi Layanan Berikan Efek Signifikan Pada Momen Libur Waisak

Beritamu.co.id - Momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025, yakni pada 9-12 Mei 2025…

5 hours ago

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

2 days ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

4 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

4 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

4 days ago