Categories: Berita Pilihan

LPS: Inflasi diprediksi tahan penurunan suku bunga simpanan bank

Jakarta (Beritamu.co.id) – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam laporannya menyebutkan ruang penurunan suku bunga simpanan akan semakin terbatas karena adanya potensi kenaikan inflasi yang bisa memicu kenaikan suku bunga kebijakan bank sentral.

“Mengantisipasi tren kenaikan inflasi dan kemungkinan penyesuaian suku bunga kebijakan, ruang penurunan suku bunga simpanan diperkirakan akan semakin terbatas,” demikian laporan indikator stabilitas LPS periode April 2022 yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

LPS menyebutkan pola penurunan suku bunga simpanan saat ini sudah berada di tahap akhir dan lebih ditujukan sebagai bentuk respons penyesuaian terhadap tingkat kompetisi antarbank.

Kenaikan suku bunga maksimum dan porsi sensitif pendanaan, menurut LPS, pada beberapa bank potensial diikuti dengan kenaikan suku bunga pada bank lain. Kendati demikian, perbankan diperkirakan masih akan berupaya mengoptimalkan pengelolaan selisih biaya bunga simpanan dan kredit dalam upaya menjaga kinerja marjin bunga bersih dalam jangka pendek.

Adapun sepanjang Maret 2022, LPS mencatat penurunan suku bunga rupiah masih berlanjut dengan laju penurunan yang lebih terbatas.

Rata-rata tingkat bunga deposito rupiah seluruh bank LPS pada akhir Maret 2022 turun enam basis poin (bps) ke level 3,14 persen dibandingkan dengan akhir bulan sebelumnya. Suku bunga minimum dan maksimum masing-masing turun 5 bps ke level 2,57 persen dan 3,71 persen.

“Sedangkan suku bunga seluruh bank untuk valuta asing mulai menunjukkan kenaikan dipengaruhi kenaikan suku bunga offshore dan suku bunga operasi moneter, suku bunga maksimum dan minimum masing-masing naik 1 bps ke level 0,52 persen dan 0,33 persen, sedangkan rata-rata seluruh bank valuta asing naik dua bps ke level 0,43 persen,” tulis LPS dalam laporannya.

Related Post

Dari sisi intermediasi, LPS memproyeksikan pertumbuhan kredit akan meningkat bertahap. Pertumbuhan tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut.

“Bank masih akan sangat selektif dalam menyalurkan kredit dengan memperhatikan pengelolaan risiko kredit dan kinerja calon debitur,” ujarnya.

Selanjutnya, pembentukan cadangan yang lebih besar akan terus dilakukan bank untuk mengantisipasi pemburukan kualitas kredit. Menurut LPS, peningkatan permintaan kredit dari berbagai sektor usaha yang lebih besar akan menjadi tantangan baru dalam pengelolaan likuiditas dan strategi penghimpunan dana.

Oleh karena itu, LPS meminta agar bank harus mengantisipasi perubahan perilaku deposan akibat kehadiran layanan keuangan digital yang dapat mempengaruhi peta persaingan antarbank.

LPS mencatat penyaluran kredit terus melanjutkan tren positif hingga tumbuh 6,33 persen secara tahunan (yoy) pada Februari 2022.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2855221/lps-inflasi-diprediksi-tahan-penurunan-suku-bunga-simpanan-bank)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Gelar SEPMT 2025 di Universitas Jember, OJK Ajak Mahasiswa Jadi Investor Muda yang Cerdas

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong mahasiswa untuk mulai berinvestasi, termasuk di industri…

1 hour ago

DKFT Bukukan Laba Bersih Rp442,69 Miliar pada Q3 2025, Meningkat 54,8% YoY

Beritamu.co.id - PT Central Omega Resources Tbk (Perseroan) (IDX: DKFT) mengumumkan kinerja keuangan dan operasional…

2 hours ago

Ditutup di Level 8.066, IHSG Selasa Melemah -1,95 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (14/10/2025) berakhir…

3 hours ago

PT Bintang Express Sarana Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di MPRO

Beritamu.co.id - PT Bintang Express Sarana selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

3 hours ago

Lanjutkan Divestasi, PT Damai Investama Sukses Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di TRJA

Beritamu.co.id - PT Damai Investama Sukses selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

4 hours ago

ANALIS MARKET (14/10/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS ditutup menguat pada Senin…

5 hours ago