Categories: Berita Pilihan

Kemenkes: G20 identifikasi lima rekomendasi pendanaan kesehatan

Jakarta (Beritamu.co.id) – Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha yang sekaligus Kepala Health Working Group G20 mengatakan telah mengidentifikasi lima rekomendasi terkait pendanaan kesehatan yang berkaitan dengan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon pandemi.

Kelima rekomendasi tersebut ialah pendanaan domestik, pendanaan global untuk negara berpenghasilan rendah-menengah, pendanaan global sebagai barang publik umum, pendanaan global untuk menangani pandemi, dan pendanaan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Kami akan melengkapi diskusi dan mencari opsi tentang bagaimana memprioritaskan komponen PPR (prevention, preparedness, and response) pandemi yang perlu didanai dan menentukan kriteria penerima dana yang dapat memperkuat upaya untuk menemukan, mendeteksi, dan merespons kedaruratan kesehatan di masa depan,” katanya dalam CSIS Global Dialogue 2022 yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Menurutnya pendanaan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons menghadapi pandemi harus memadai dan berkelanjutan sehingga diperlukan kerjasama yang dijaga baik antara pengambil keputusan di sektor publik dan swasta.

“Kolaborasi sektor kesehatan sangat penting untuk mengatasi potensi kesenjangan pendanaan, menciptakan mekanisme campuran pendanaan multilateral yang ada, dan mengeksplorasi mekanisme pendanaan baru yang dapat terus mendukung pencegahan dan kesiapsiagaan pandemi,” tambahnya.

Related Post

Selanjutnya, negara-negara G20 juga akan mengidentifikasi elemen-elemen kunci dalam arsitektur kesehatan global yang berkaitan dengan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi untuk diberi pendanaan dukungan.

Selain itu, identifikasi mekanisme pendanaan baru termasuk terkait kriteria negara penerima dan alokasi sumber daya, juga akan dilakukan.

Menurut Kunta, peran pusat WHO dalam mekanisme pendanaan baru juga harus ditegaskan dan ditekankan kembali ke depan, untuk memastikan bahwa mekanisme tersebut tidak akan mengarah pada duplikasi dan fragmentasi dari mekanisme serupa yang ada.

“Masih terdapat ketidakjelasan hubungan antara usulan mekanisme pendanaan yang terbentuk di luar kerangka kerja WHO dengan peran koordinasi pusat WHO,” imbuhnya.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2848529/kemenkes-g20-identifikasi-lima-rekomendasi-pendanaan-kesehatan)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

5 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

6 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

6 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

7 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

7 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

8 hours ago