Categories: Berita Pilihan

Rupiah tertekan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif

Jakarta (Beritamu.co.id) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi melemah, tertekan semakin kuatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) yang agresif.

Rupiah bergerak melemah 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.360 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.344 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, mengatakan Kepala Bank Sentral AS, The Fed area Cleveland Loretta Mester dan Kepala Fed cabang New York John Williams pada pekan lalu mengisyaratkan kebijakan pengetatan moneter yang lebih agresif karena inflasi di AS yang sudah sangat tinggi.

Adapun keduanya merupakan pemilik suara di rapat kebijakan moneter Fed tahun ini.

“Pasar obligasi AS terlihat sudah mengantisipasi ini dengan kenaikan imbal hasil atau yield obligasi ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Yield tenor 10 tahun sudah di atas kisaran 2,85 persen,” ujar Ariston.

Related Post

Selain itu, ia menyebutkan kekhawatiran pasar terhadap inflasi karena perang di Ukraina yang masih berlanjut juga memberikan tekanan tambahan ke rupiah.

Kenaikan harga barang-barang konsumsi di Indonesia bisa melambatkan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung.

Ariston pun memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak melemah di kisaran Rp14.400 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp14.350 per dolar AS.

Pada Kamis (14/4), rupiah ditutup menguat 19 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.344 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.363 per dolar AS.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2826825/rupiah-tertekan-ekspektasi-kenaikan-suku-bunga-acuan-as-yang-agresif)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Peluang IHSG untuk Melemah Masih Terbuka

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…

33 mins ago

Bahlil Berencana Optimalkan Lagi Sumur Minyak Tua Demi Swasembada Energi

Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…

1 hour ago

BEI Umumkan Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat yang Tidak Melakukan Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 September 2024

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…

2 hours ago

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Penurunan Persediaan BBM AS

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…

2 hours ago

Mentan Wajibkan Industri Pengelolahan Susu Serap Produksi Peternak Lokal

Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…

3 hours ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…

4 hours ago