Categories: BisnisTeknologi

Wall Street Dibuka Semarak Menyusul Rebound Saham Teknologi

 BeritaMu.co.idBursa saham Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada pembukaan perdagangan , menyusul aksi beli saham-saham teknologi yang dinilai sudah terlalu murah akibat koreksi .

Indeks Dow Jones Industrial Average lompat 130 poin pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 30 menit menjadi 231,5 poin (+0,68%) ke 34.234,4. Indeks S&P 500 tumbuh 32,9 poin (+0,77%) ke 4.333,39. Nasdaq lompat 129,1 poin (+0,91%) ke 14.384,62.

Saham Netflix menguat hingga 2%, sementara saham Apple dan Alphabet (induk usaha Google) kompak melompat hingga 1%. Sementara itu, saham Facebook naik 1% setelah kemarin anjlok hingga 5% karena gangguan layanan di tingkat global.

Saham yang terkait dengan pemulihan ekonomi seperti peritel dan perbankan juga menguat. Demikian juga dengan saham energi setelah harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) bercokol di level US$ 78.25/barel. Saham ExxonMobil dan Chevron lompat 1% lebih.

Pada Senin, Dow Jones ditutup ambles lebih dari 300 poin, S&P 500 drop 1,3% dan Nasdaq memimpin pelemahan dengan koreksi 2,14%. Saham teknologi terkoreksi menyusul kenaikan imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun-yang menjadi acuan pasar-ke level 1,5%.

“Aksi jual dipicu juga oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun… kenaikan inflasi, dan pertumbuhan ekonomi yang melemah,” tulis Mark Haefele, Direktur Investasi UBS, seperti dikutip CNBC International.

Related Post

Paceklik energi dan persoalan fiskal di Kongres AS juga memperburuk sentimen. “Namun kami melihat kekhawatiran demikian terlalu berlebihan atau sepertinya akan hilang segera, dan kami berharap reli saham akan kembali ke jalur yang tepat.”

Pasar mengalami September yang penuh tekanan akibat kekhawatiran inflasi, pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan kenaikan suku bunga acuan. Indeks S&P 500 drop 4,8% bulan lalu, atau terburuk sejak Maret 2020 dan menghentikan reli bulanan selama 7 bulan beruntun.

Indeks acuan utama bursa AS tersebut kini terpaut 5,4% dari rekor tertingginya yang dicapai di awal September, tetapi sepanjang tahun berjalan masih terhitung melesat 14,5%. Masih banyak investor yang mempercayai outlook bursa saham masih akan kuat.

Di Washington, para politisi masih mencoba menyepakati penaikan batas utang AS di tengah risiko tingginya utang nasional. Departemen Keuangan mengingatkan bahwa persoalan batas utang itu harus diatasi sebelum 18 Oktober guna menghindari gagal bayar utang.

Demikian berita mengenai Wall Street Dibuka Semarak Menyusul Rebound Saham Teknologi, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211005210047-17-281708/wall-street-dibuka-semarak-menyusul-rebound-saham-teknologi

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

UOB Kay Hian Pte Ltd Dilaporkan ‘Borong’ 14.685.041.055 Lembar BNBR

Beritamu.co.id - UOB Kay Hian Pte Ltd selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5%…

8 hours ago

Sepekan Perdagangan BEI: Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.560 Triliun, Melonjak 3,19% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

9 hours ago

Raymond Kembali Tambah Investasi Sahamnya di TPIA

Beritamu.co.id - Raymond selaku Direksi PT Chandra Asri Pacific Tbk (IDX: TPIA) telah melakukan…

10 hours ago

Investasi, Susanpin Widjaja ‘Koleksi’ 390.781.500 Lembar HOPE Diharga Rp 145 per Saham

Beritamu.co.id - Susanpin Widjaja, Direktur PT Celebes Mining Resources selaku pemegang saham dengan kategori…

11 hours ago

Perusahaan Terkendali PT Tamaris Hidro Akuisisi 100% Kepemilikan pada PT Thong Langkat Energi

Beritamu.co.id - PT Tamaris Hidro (Kode Emiten: TYRO) (Perseroan) melalui perusahaan terkendali telah melakukan…

12 hours ago

Ditutup ke Level 8.257, IHSG Akhir Pekan Berhasil Menguat 0,08 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

13 hours ago