Categories: Berita Pilihan

Menperin: Tak ada pilihan, industri hijau harus diterapkan

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa pelaku industri harus menerapkan konsep industri berkelanjutan atau industri hijau dalam operasionalnya, karena seluruh dunia akan mencari produk yang berbasis hijau pada masa datang.

“Berdasarkan data, 152 perusahaan industri menjadi peserta Penghargaan Industri Hijau Tahun 2021. Angka ini masih relatif rendah dan masih harus kita tingkatkan,” kata Menperin saat meluncurkan Penghargaan Industri Hijau Tahun 2022 di Jakarta, Rabu.

Menurut Agus, angka tersebut masih dapat ditingkatkan jika melihat jumlah industri di Indonesia yang mencapai 16.000 perusahaan.

“Jika dilihat dari pengajuan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI) yang sejumlah 16.000, angka 152 perusahaan memang masih jauh. Kami mendorong untuk terus ditingkatkan,” ujarnya.

Menperin memaparkan, pemerintah berkomitmen dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebagaimana yang dituangkan dalam dokumen yang memuat komitmen dan aksi iklim sebuah negara atau Nationally Determined Contribution (NDC).

NDC memuat rencana penurunan emisi Indonesia pada 2030 hingga 29 persen dengan usaha sendiri dan sampai 41 persen bila dengan dukungan internasional.

Berdasarkan data, dari 152 perusahaan industri peserta Penghargaan Industri Hijau Tahun 2021, tercatat telah dicapai penghematan energi sebesar Rp3,2 triliun dan penghematan air Rp169 miliar.

Related Post

Hingga 2021, juga telah terbit 31 peraturan menteri tentang standar industri hijau dan 44 industri manufaktur yang telah tersertifikasi.

Dari program penurunan emisi GRK, berdasarkan hasil capaian yang telah diverifikasi untuk tahun pelaporan 2021, sampai dengan 2020 telah berhasil dilakukan penurunan emisi hingga 2,7 juta ton CO2e atau 99,3 persen dari target NDC 2030 sektor industri yaitu 2,75 juta ton CO2e.

Pada 2021, juga telah dihasilkan target pengembangan circular economy periode 2022-2025 yaitu tersedianya sistem informasi circular economy di sektor industri, peningkatan pemanfaatan bahan baku daur ulang dari dalam negeri, peningkatan daya saing produk daur ulang dan produk yang mengandung bahan baku daur ulang, serta regulasi yang mendukung penerapan circular economy di sektor industri.

“Melihat capaian pengembangan industri hijau hingga tahun 2021, maka program yang telah dilakukan selama ini harus tetap dilanjutkan, serta dilakukan evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan kualitas program, serta perlu didorong adanya insentif bagi perusahaan industri yang telah menerapkan industri hijau,” ujar Menperin.

Hal itu bertujuan untuk tercapainya target pengembangan industri hijau pada 2030 yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing industri, efisiensi sumberdaya alam, penurunan tingkat pencemaran, serta pemenuhan target program nasional.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2804397/menperin-tak-ada-pilihan-industri-hijau-harus-diterapkan)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Isu Sengketa Tanah, AHY Ingatkan Pemerintah Lebih Fokus Selamatkan Kerugian Negara

Beritamu.co.id - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan…

6 hours ago

Doo Financial Kini Hadir di Indonesia: Tawarkan Akses Pasar Global kepada Investor Lokal

Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…

23 hours ago

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

1 day ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

2 days ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

2 days ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

2 days ago