Categories: Berita Pilihan

Minyak berjangka menguat di Asia menyusul peringatan pasokan IEA

Singapura (Beritamu.co.id) – Minyak berjangka naik di awal perdagangan Asia pada Kamis pagi, memulihkan beberapa kerugian hari sebelumnya, setelah Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan penurunan permintaan minyak karena harga yang lebih tinggi tidak akan mengimbangi penutupan pasokan minyak Rusia.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei naik sekitar 66 sen atau 0,67 persen, menjadi diperdagangkan di 98,68 dolar AS per barel pada pukul 12.22 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April naik 84 sen atau 0,86 persen menjadi 95,86 dolar AS per barel.

Kedua kontrak telah ditutup lebih rendah pada Rabu (16/3/2022), menyusul lonjakan tak terduga dalam stok minyak mentah AS dan tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina. Minyak mentah AS telah menetap turun 1,08 persen pada 95,04 dolar AS per barel, sementara Brent turun 1,9 persen pada 98,02 dolar AS per barel.

Namun kontrak berjangka memulai sesi lebih tinggi, setelah pasar mencerna laporan dari Badan Energi Internasional yang mengatakan sekitar 3 juta barel per hari produksi minyak Rusia dapat ditutup karena sanksi Barat dan karena pembeli menolak ekspor Rusia. Itu akan melebihi penurunan permintaan 1 juta barel per hari yang diantisipasi sebagai akibat dari harga yang lebih tinggi.

Related Post

“Pertanyaan tentang berapa banyak minyak Rusia akan terus berayun dan ketidakpastian tentang seberapa buruk kehancuran permintaan minyak mentah akan membuat pasar energi gelisah,” Edward Moya, analis pasar senior untuk OANDA, menulis dalam sebuah catatan.

Persediaan minyak di Amerika Serikat naik 4,3 juta barel dalam seminggu hingga 11 Maret menjadi 415,9 juta barel, menurut Badan Informasi Energi AS, melampaui ekspektasi analis untuk penurunan 1,4 juta barel.

Pasar minyak sebagian besar mengabaikan langkah Federal Reserve AS pada Rabu (16/3/2022) untuk menaikkan suku bunga seperempat poin persentase, seperti yang diantisipasi.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2764805/minyak-berjangka-menguat-di-asia-menyusul-peringatan-pasokan-iea)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

10 mins ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

41 mins ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

1 hour ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

2 hours ago

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

5 hours ago

Ditutup di Level 7.161, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,74 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

5 hours ago