Sepi dan Harus Tahan Diri, Seperti Ini Rasanya Hadiri Konser NCT 127 Selama Pandemi

Beritamu.co.id –
Sejak pandemi, konser K-Pop tatap muka telah sangat berubah dan jauh berbeda dari sebelumnya. Seorang penggemar yang menghadiri konser offline “NCT 127 NEO CITY : SEOUL THE LINK” menjelaskan seperti apa acara tersebut sebenarnya.

Pada November 2021, Korea Selatan mulai membuka kembali konser tatap muka, dengan batasan tertentu tentu saja. Pertunjukan skala besar hanya dapat diadakan dengan persetujuan dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.

Selain itu, penonton konser perlu divaksinasi untuk pertunjukan dengan lebih dari 500 peserta, dan jumlah kursi akan dibatasi. Seorang penggemar mengingat bagaimana rasanya ketika konser NCT 127 pertama kali diumumkan.

“Segera setelah konser diumumkan, banyak penggemar mengatakan mereka akan bersedia melakukan apa saja, bahkan menggantung di langit-langit Sky Dome, untuk kesempatan melihat pertunjukan,” kata Soyoon Lee, fans NCT 127 yang menghadiri konser mereka, seperti dikutip HuffPost.

Foto:HuffPost

Biasanya konser adalah tempat di mana penggemar dapat bernyanyi bersama untuk lagu favorit mereka dan berteriak ketika member favorit mereka naik ke atas panggung. Tapi ini tidak terjadi. Penggemar ini ingat betapa sulitnya untuk tetap diam selama konser, terutama pada saat-saat yang “panas”.

“Saat Johnny memulai rutinitas tariannya yang bertelanjang dada, tepuk tangannya terdengar sangat menggelegar. Aku bisa mendengar beberapa penggemar merintih, seolah-olah berusaha mengeluarkan emosi mereka dengan cara apa pun yang mereka bisa. Mereka juga memukul paha mereka atau menjambak rambut mereka, tapi mereka tidak berteriak,” kata Soyoon Lee.

Soyoon Lee mengingat bahwa meskipun ada 5.000 penggemar yang hadir, arena itu sangat sunyi. Fans hanya bisa melambaikan light stick mereka. Salah satu momen selama konser bahkan menjadi viral setelah Johnny menampilkan panggung solo seksinya, dan yang bisa dilakukan penggemar hanyalah bertepuk tangan.

Jika diizinkan, penggemar pasti akan berteriak. Saat keadaan sudah normal kembali, penonton konser hanya bisa berharap bahwa suatu hari mereka akan bisa berteriak sekeras yang mereka inginkan saat menonton konser.

(wk/dewi)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00415450.html