BeritaMu.co.id – Regulator kompetisi bisnis India memerintahkan penyelidikan terhadap Apple Inc karena praktik bisnis yang dinilai melanggar aturan tentang antimonopoli.
Competition Commission of India (CCI), dikutip dari Reuters, Sabtu, membuka investigasi ini setelah kelompok nirlaba “Together We Fight Society”, melaporkan dugaan Apple menyalahgunakan posisi dominan mereka dengan memaksa pengembang menggunakan sistem pembayaran di dalam aplikasi.
Organisasi itu menyebutkan Apple mengenakan biaya 30 persen untuk distribusi konten digital berbayar dan menaikkan biaya untuk pengembang aplikasi dan pelanggan sehingga mengganggu kompetisi.
Larangan yang diterapkan Apple juga mengganggu akses pasar bagi pengembang dan distributor yang berpotensial masuk India, kata CCI.
“Pada tahap ini, Komisi yakin kasus prima facie terhadap Apple layak diselidiki,” kata CCI.
Bulan lalu, Apple membantah tuduhan tersebut dan meminta regulator tidak melanjutkan kasus ini dengan argumen pangsa pasar India tidak signifikan, hanya 0 sampai 5 persen.
Tapi, CCI berpendapat argumen Apple tentang pangsa pasar “sangat salah arah” karena larangan yang dimaksud untuk pengembang aplikasi, bukan konsumen terakhir.
Apple tahun lalu menghadapi kasus serupa di Uni Eropa, soal kebijakan dan pembayaran di pasar aplikasi App Store.
sumber : (https://www.antaranews.com/berita/2618565/tahun-baru-apple-bermasalah-di-india)
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…