Categories: Berita Pilihan

Gubernur BI: G20 RI atasi scarring effect pandemi lewat tenaga kerja

Jakarta (Beritamu.co.id) – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan Presidensi G20 Indonesia mendorong pengembangan kualitas tenaga kerja untuk menjadi salah satu prioritas dalam mengatasi dampak berkepanjangan atau scarring effect dari pandemi COVID-19.

“Ada empat isu prioritas yang kami yakini perlu mendapat perhatian dalam upaya mengatasi scarring effect. Pertama adalah mengatasi pengangguran dan mendukung kemampuan baru,” katanya dalam Seminar Presidensi G20 Indonesia di Jakarta, Rabu.

Pengembangan kualitas tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran menjadi salah satu isu prioritas Presidensi G20 Indonesia dari empat isu prioritas yang telah ditetapkan.

Perry mengatakan korporasi juga perlu menata ulang kerangka bisnis, struktur keuangan, manajemen dan mengadopsi digitalisasi agar bisa maju dan melengkapi upaya perbaikan kualitas tenaga kerja.

Selain itu, Presidensi G20 Indonesia juga mendorong realokasi modal dalam rangka mengatasi stagnasi produksi dan operasi serta mendukung investasi untuk meningkatkan produktivitas.

Menurutnya, dalam hal ini perbankan perlu memfokuskan kembali pemberian kredit kepada sektor prioritas dan pemberian kredit modal kerja untuk lebih meningkatkan kemampuan kerjasama mengembangkan usahanya.

Related Post

Presidensi G20 Indonesia turut menyeimbangkan upaya mengatasi scarring effect untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan sekaligus memastikan kesiapsiagaan dan pencegahan pandemi.

Perry menegaskan otoritas moneter dan fiskal perlu bersinergi untuk membuat kebijakan yang mampu menciptakan stabilitas sistem keuangan dan investasi yang kondusif.

Sinergi itu juga dilakukan untuk menciptakan efektivitas pada program perpajakan, meneruskan pembangunan infrastruktur sekaligus melakukan transformasi digital sebagai basis perekonomian tumbuh lebih lanjut.

Terakhir, Presidensi G20 Indonesia menekankan pemanfaatan teknologi dengan meningkatkan inklusi digital dan mengatasi kesenjangan digital dengan meningkatkan literasi digital dan daya saing serta mengatasi hambatan investasi untuk meningkatkan konektivitas.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2749473/gubernur-bi-g20-ri-atasi-scarring-effect-pandemi-lewat-tenaga-kerja)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Hadi Suhermin Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di SMIL

Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…

19 mins ago

Dorong Pengembangan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar ‘Creative Business Incubator’

Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…

47 mins ago

Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan III 2024 Tercatat Sebesar 427,8 Miliar Dolar AS, Tumbuh 8,3% YoY

Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…

1 hour ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Peluang IHSG untuk Melemah Masih Terbuka

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…

2 hours ago

Bahlil Berencana Optimalkan Lagi Sumur Minyak Tua Demi Swasembada Energi

Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…

3 hours ago

BEI Umumkan Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat yang Tidak Melakukan Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 September 2024

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…

3 hours ago