Categories: Gosip

Aturan Berubah-ubah Bikin Hotel di Bandung Belum Maksimal

BeritaMu.co.id – Berubah-ubahnya aturan terkait pengendalian Covid-19 jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 diyakini membuat sebagian masyarakat ragu untuk berlibur ke sejumlah daerah, termasuk Bandung.

Padahal, Bandung adalah salah satu kota di Pulau Jawa yang kerap dijadikan tujuan berwisata di musim liburan.

Keragu-raguan ini salah satunya terlihat dari okupansi hotel di Bandung yang masih belum maksimal.

Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar, dari pengecekan sejumlah hotel di Jawa Barat, okupansinya masih berkisar 30-45 persen, dengan Kota Bandung di angka 30 persen.

Pihaknya melihat, keraguan di masyarakat adalah salah satu faktor terbesar yang menyebabkan pemesanan hotel di Bandung jelang Natal dan Tahun Baru masih belum maksimal.

“Masih ada keragu-raguan dari masyarakat untuk berwisata. Misalnya, orang mau ke Pangandaran, pemerintah suka (ubah) aturannya mendadak. Nanti sudah dekat Pangandaran, balik lagi karena enggak boleh masuk. Masih ada aturan buka-tutup, ganjil-genap.”

Related Post

“Seharusnya dari sekarang sudah dipastikan oleh pemerintah, tanggal sekian ganjil-genap, setelah itu tidak boleh masuk. Harus jelas, jadi masyarakat dan pengusaha bisa mempersiapkan dengan baik.”

DNA (Marketing Communication Leader) YELLO Hotel Paskal Bandung, Ivan Rinaldi menuturkan, traffic tamu belum terlalu terlihat, meskipun sudah mendekati momen Natal dan Tahun Baru.

Pemesanan kamar untuk momen libur Natal dan Tahun Baru di tempatnya baru berkisar 30-50 persen.

Demikian berita mengenai Aturan Berubah-ubah Bikin Okupansi Hotel di Bandung Belum Maksimal, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://travel.kompas.com/read/2021/12/23/150400727/aturan-berubah-ubah-bikin-okupansi-hotel-di-bandung-belum-maksimal

nayla fairus

penulis wanita di beritamu :D

Recent Posts

Indeks Nikkei Naik 0.51 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, naik 193,58 poin, atau…

25 mins ago

BEI Perkuat Ekosistem Reksa Dana Melalui Pembaruan Peraturan Nomor I-C

Beritamu.co.id - Perkuat ekosistem reksa dana di pasar modal Indonesia melalui regulasi yang lebih…

56 mins ago

Indeks Kospi Naik 0,12 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 2,88 poin,…

1 hour ago

ANALIS MARKET (19/11/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN)…

2 hours ago

ANALIS MARKET (19/11/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (18/11), IHSG ditutup melemah…

3 hours ago

ANALIS MARKET (19/11/2024) : IHSG Memiliki Peluang untuk Teknikal Rebound

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (18/11), IHSG ditutup melemah -0,38%…

4 hours ago