Categories: Berita Pilihan

BPS sebut minyak goreng picu deflasi Februari 2022

Jakarta (Beritamu.co.id) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan penurunan harga komoditas minyak goreng memicu terjadinya deflasi pada Februari 2022 yang sebesar 0,02 persen dengan andil mencapai 0,11 persen.

“Kelompok makanan, minuman dan tembakau memberikan andil terbesar pada deflasi dengan komoditas terbesar adalah minyak goreng yang memiliki andil 0,11 persen,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Setianto mengatakan penurunan harga minyak goreng ini terjadi seiring pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit.

Selain minyak goreng, komoditas yang turut memicu deflasi pada Februari adalah telur ayam ras dengan andil sebesar 0,10 persen karena surplus telur ayam ras sehingga pasokan meningkat dan harganya menjadi turun.

Lalu daging ayam ras juga menunjukkan andil 0,06 persen terhadap deflasi Februari karena produksi ayam surplus sedangkan permintaan normal sehingga menyebabkan harga turun.

Komoditas minyak goreng, telur ayam ras dan daging ayam ras ini masuk dalam kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 0,84 persen dengan andil 0,22 persen terhadap deflasi Februari 2022.

Related Post

Deflasi turut terjadi pada kelompok pengeluaran informasi, komunikasi dan jasa keuangan namun hanya sebesar 0,04 persen dan relatif tidak memberikan andil terhadap deflasi Februari 2022.

Sementara sembilan kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi yaitu pakaian dan alas kaki 0,09 persen, kesehatan 0,33 persen, transportasi 0,07 persen, pendidikan 0,07 persen serta penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,53 persen.

Kemudian kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga juga mengalami inflasi sebesar 0,25 persen serta kelompok pengeluaran perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,45 persen.

“Kenaikan bahan bakar rumah tangga disebabkan karena kenaikan LPG non subsidi,” ujarnya.

Untuk kelompok pengeluaran rekreasi, olahraga dan budaya turut mengalami inflasi sebesar 0,34 persen serta kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi 0,6 persen.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2732485/bps-sebut-minyak-goreng-picu-deflasi-februari-2022)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Perang di Ukraina Berlanjut, Harga Minyak Dunia Naik

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (21/8/2025) dipicu berlanjutnya perang di Ukraina.…

2 hours ago

Rosan Berharap UMKM Bisa Berkembang dan Naik Kelas

Beritamu.co.id - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat krusial dalam…

6 hours ago

Kebijakan Beras Satu Harga, Mentan : Yang Disubsidi Negara Harus Dikontrol

Beritamu.co.id - Pemerintah telah melaksanakan rapat koordinasi terbatas terkait beras satu harga sebanyak tiga…

6 hours ago

Promo Merdeka Diskon 20 Persen KAI Diperpanjang Hingga Akhir Agustus 2025

Beritamu.co.id - Menyusul antusiasme masyarakat yang masih tinggi terhadap program diskon perjalanan kereta api, PT Kereta…

7 hours ago

Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land Gandeng ARTOTEL Group Resmikan Hotel Butik Pertama di Area Timur Jakarta & Bogor

Beritamu.co.id - ARTOTEL Living World Kota Wisata – Cibubur, hotel butik yang mengusung konsep seni…

10 hours ago

PICO Informasikan Penjualan Aset kepada PT. Multi Makmur lndah lndustri senilai Rp17.8 Miliar

Beritamu.co.id – PT Pelangi Indah Canindo Tbk (IDX: PICO) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

11 hours ago