Categories: Berita Pilihan

Wall Street terkoreksi atas pengumuman darurat di Ukraina

New York (Beritamu.co.id) – Indeks harga saham di Wall Street pada pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) ditutup terkoreksi yang dipengaruhi pengumuman Ukraina dalam keadaan darurat dan negara-negara barat meluncurkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia atas langkahnya ke Ukraina timur.

Dow Jones Industrial Average turun 309,45 poin atau 0,92 persen, menjadi 33.287,16 poin, indeks S&P 500 merosot 53,36 poin atau 1,24 persen, menjadi 4.251,4 dan Nasdaq Composite turun 234,72 poin atau 1,75 persen menjadi 13.146,79.

Nasdaq memimpin penurunan sekitar 1,8 persen pada perdagangan sore, sementara saham sektor teknologi informasi SPLRCT menjadi penghambat terbesar pada indeks S&P 500.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina masih berpotensi terjadi, sejalan dengan itu bahwa Washington belum melihat indikasi Rusia mundur.

Sebagai tanda kemungkinan serangan militer Rusia, Moskow mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di Kyiv. Sementara, serangan siber di situs web negara Ukraina menambah kekhawatiran investor.

Related Post

“Ada risiko geopolitik dan retorika yang membuat investor lebih khawatir. Saya tidak ingin mengecilkan itu, tetapi apa yang dilakukan (sanksi) adalah memperburuk momentum yang sudah ada ke sisi negatif,” kata Kepala Strategi investasi di SoFi, Liz Young.

Ketegangan geopolitik yang memburuk telah menekan sentimen investor yang telah dirusak oleh kekhawatiran tentang pengetatan kebijakan agresif oleh Federal Reserve untuk memerangi inflasi.

Nasdaq terpuruk lebih dari 15 persen sepanjang tahun ini, sementara S&P 500 mengkonfirmasi koreksi di sesi sebelumnya karena 70 persen komponennya merosot lebih dari 10 persen dari rekor tertingginya dan lebih dari 200 saham harganya turun lebih dari 20 persen.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2722693/wall-street-terkoreksi-atas-pengumuman-darurat-di-ukraina)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kesepakatan Tarif AS-Tiongkok

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Selasa (13/5/2025) dipicu tercapainya kesepakatan tarif antara…

15 mins ago

ASDP Klaim Digitalisasi Layanan Berikan Efek Signifikan Pada Momen Libur Waisak

Beritamu.co.id - Momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025, yakni pada 9-12 Mei 2025…

5 hours ago

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

2 days ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

4 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

4 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

4 days ago