Categories: Berita Pilihan

Kemenkes: Pemberian vaksin keempat Indonesia masih dievaluasi

Jakarta (Beritamu.co.id) – Wakil Menteri Kesehatan RI (Kemenkes) Dante S. Harbuwono mengatakan pemberian vaksin penguat dosis keempat bagi seluruh penduduk di Indonesia masih terus dievaluasi dan dikaji oleh pemerintah.

“Kalau nanti diperlukan dengan studi yang terus kami evaluasi dan ternyata kita butuh penguat yang keempat, maka bukan tidak mungkin penguat keempat itu dilakukan,” kata Dante, dalam Talkshow Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron di Luar Jawa-Bali yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Dante menuturkan, saat ini pemerintah terus melakukan evaluasi dari kegiatan vaksinasi COVID-19 dan belum memutuskan kapan dosis keempat akan diberikan, seperti yang telah dilakukan oleh beberapa negara lainnya.

Dibandingkan dengan mengikuti perkembangan negara lain yang sudah lebih dulu memberikan dosis keempat itu, ia menekankan bila pemerintah Indonesia sedang fokus mengejar ketimpangan vaksinasi antarkelompok dalam masyarakat, baik dari pemberian dosis pertama ataupun kedua di seluruh penjuru Indonesia.

Pemberian vaksin primer dengan dosis lengkap itu ditargetkan akan selesai dilakukan oleh pemerintah secara merata pada Bulan Juni 2022, sehingga setelahnya, pemerintah akan menerapkan pemberian vaksinasi bagi semua kelompok yang diputuskan melalui perkembangan tren COVID-19 dalam populasi penduduk.

Related Post

“Setelah vaksinasi primer lengkap, kami targetkan nanti selesai Bulan Juni. Kemudian kami evaluasi dengan uji klinik epidemiologi,” ucap Dante.

Menurut dia, dosis ketiga yang mulai diberikan pada masyarakat bisa diberikan karena berdasarkan kajian proteksi yang dilakukan, proteksi yang diberikan vaksin pada tubuh sudah mulai menurun dalam waktu tiga sampai enam bulan.

Melihat vaksin dapat menurunkan risiko kematian dan keparahan gejala akibat COVID-19, Dante mengimbau semua pihak untuk segera melakukan vaksinasi dan melengkapinya menjadi lengkap. Sementara bagi yang sudah bisa mendapatkan dosis ketiga, maka dianjurkan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

“Saya sampaikan, satu kali vaksinasi hanya melindungi 16 persen. Dua kali vaksinasi akan melindungi 67 persen dan tiga kali vaksinasi akan melindungi 97 persen. Jadi vaksinasi merupakan salah satu cara yang paling signifikan untuk mengurangi angka kematian,” kata dia.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2721881/kemenkes-pemberian-vaksin-keempat-indonesia-masih-dievaluasi)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Lima Saham Ini

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis (25/9/2025) melakukan penghentian sementara…

27 mins ago

ANALIS MARKET (25/9/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Mixed Dibayangi Aksi Profit Taking

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (24/09), IHSG ditutup menguat…

1 hour ago

ANALIS MARKET (25/9/2025): IHSG Berpotensi Tertekan Dibayangi Aksi Jual

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu…

2 hours ago

ANALIS MARKET (25/9/2025): IHSG Masih Berpeluang Kembali Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (24/9), IHSG menguat 0,02% ke…

3 hours ago

ANALIS MARKET (25/9/2025): IHSG Berpotensi Naik Terbatas

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin (24/9) ditutup naik 0.02%, disertai…

4 hours ago

Tahun Depan Tak Ada Kenaikan Pajak, Kaum Buruh Sumringah

Beritamu.co.id – Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan tak ada kenaikan tarif…

4 hours ago