Categories: Berita Pilihan

Emas terkikis 2,2 dolar, harapan pembicaraan AS-Rusia tenangkan pasar

Chicago (Beritamu.co.id) – Harga emas mundur sedikit dari level psikologis 1.900 dolar AS per ounce pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor mengambil untung setelah emas menyentuh level tertinggi dalam delapan bulan sehari sebelumnya, di tengah harapan pembicaraan AS-Rusia akan menenangkan pasar.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, jatuh 2,2 dolar AS atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 1.899,80 dolar AS per ounce. Emas berjangka melonjak 30,50 dolar AS atau 1,63 persen menjadi 1.902,00 dolar AS menandai penyelesaian tertinggi sejak Juni 2021.

Kekhawatiran yang berkepanjangan atas konflik Rusia-Ukraina membuat emas tetap di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Emas melonjak 3,1 persen untuk minggu ini.

“Perkembangan terbaru seputar situasi Rusia-Ukraina adalah positif dan itu berimbas pada sedikit kemunduran emas,” kata ahli strategi pasar senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Penurunan ini akan berumur pendek karena ketegangan yang berkepanjangan akan terus mendukung emas, katanya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken setuju untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov minggu depan, menenangkan kegelisahan investor dan memperlambat permintaan tempat berlindung yang aman.

Namun, kantor berita Rusia melaporkan tentang ledakan di kota Donetsk, Ukraina timur.

Related Post

Gedung Putih mengatakan Presiden AS Joe Biden akan memberikan pembaruan tentang situasi Rusia-Ukraina pada pukul 16.00 sore waktu setempat pada Jumat (18/2/2022).

“Investor telah mencari perlindungan dalam aset aman seperti emas tidak hanya karena situasi Ukraina dan meningkatnya volatilitas pasar saham tetapi juga tekanan inflasi yang melonjak,” ungkap Fawad Razaqzada, seorang analis ThinkMarkets, menulis dalam sebuah catatan.

Para pemimpin keuangan dari Kelompok 20 (G20) ekonomi utama pada Jumat (18/2/2022) sepakat bahwa kenaikan inflasi dan risiko geopolitik dapat mengancam pemulihan global yang rapuh.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang melonjak dan sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 11,7 sen atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada 23,992 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April anjlok 15,9 dolar AS atau 1,46 persen, menjadi ditutup pada 1.076,8 dolar AS per ounce.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2713353/emas-terkikis-22-dolar-harapan-pembicaraan-as-rusia-tenangkan-pasar)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Isu Sengketa Tanah, AHY Ingatkan Pemerintah Lebih Fokus Selamatkan Kerugian Negara

Beritamu.co.id - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan…

1 hour ago

Doo Financial Kini Hadir di Indonesia: Tawarkan Akses Pasar Global kepada Investor Lokal

Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…

18 hours ago

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

1 day ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

2 days ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

2 days ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

2 days ago